Mahfud, TGB, Airlangga Masuk Kantong Jokowi

Politik | Selasa, 17 Juli 2018 - 12:22 WIB

Mahfud, TGB, Airlangga Masuk Kantong Jokowi
Mahfud MD, Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi, Airlangga Hartarto.

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Satu demi satu, nama-nama calon pendamping Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang dibeberkan. Setelah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, tiga nama lainnya dibocorkan ke publik, Senin (17/7).

Ketiga nama tersebut adalah mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) yang juga anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Mahfud MD,  Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi, dan Ketua Umum Partai Golkar yang juga Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.

Baca Juga :Semakin Sering Disandingkan dengan Capres Lain, Tamsil: Makin Terlihat Kualitas Anies

Ketiganya, kemarin mendampingi Jokowi saat memberikan kuliah umum di Akademi Bela Negara (ABN) Nasdem, di kawasan Pancoran, Jakarta. Usai acara, Jokowi menegaskan jika ketiganya masuk dalam bursa cawapres yang digodoknya.

“Masuk, masuk kantong,” kata Jokowi.

Mantan Wali Kota Solo itu menjelaskan, pihaknya memang memiliki banyak kantong. Sehingga memungkinkan adanya banyak nama. “Harus dimengerti ya. Kantong saya itu nggak cuma satu. Kantong luar ada, kantongan dalam ada. Kantong celana ada kanan dan kiri. Masih ada kantong belakang juga ada,” imbuhnya.

Untuk diketahui, sebelumnya Jokowi menyebut sudah ada lima nama yang mengerucut di kantongnya. Jumlah itu didapat dari sepuluh nama yang sebelumnya digodok. Terkait siapa sosok yang paling berpotensi mendampinginya, Jokowi belum mau menjawab. Dia beralasan masih digodok lebih matang. Saat ini, pihaknya sendiri terus melakukan komunikasi dengan ketua umum partai-partai pendukungnya.

“Masih digodok biar mateng. Kalau mateng kan itu nanti enak semuanya. Kalau ga mateng dikeluarkan gimana nanti,” tuturnya.

Di lokasi yang sama, Mahfud MD mengaku tidak tahu jika namanya masuk dalam bursa cawapres yang digodok di kantong Jokowi. Hingga saat ini, pria asal Madura itu mengaku belum ada komunikasi menyangkut politik. Kalau pun ada pertemuan dengan Presiden, pembicaraan hanya soal persoalan kebangsaan. “Kalau saya sampai hari ini tidak tahu persis. Saya sama dengan Anda saja, baca di media gitu,” tuturnya.

Soal diikutsertakannya dia dalam kegiatan di ABN Nasdem, Mahfud membantah jika diundang Presiden. Menurutnya, undangan justru datang dari Nasdem dan mewakili BPIP. Dia juga enggan berspekulasi soal kode-kode yang mungkin dimunculkan Jokowi. Lantas, bagaimana kalau dipinang menjadi cawapres Jokowi?

“Nanti jawabannya ke Pak Jokowi saja lah,” kata dia.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook