BELITUNG (RIAUPOS.CO) - Tanggal 10 September 2017 akan menjadi hari yang istimewa bagi Bandara Internasional Hanandjoedin, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung. Rencananya, 188 turis Malaysia akan didaratkan di Bandara International Hanandjoedin itu.
Kedatangan gelombang pertama wisman tadi langsung disambut gembira Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung, Ir.Hermanto serta jajaran manajemen Bandara Hanandjoedin. Semuanya mengaku happy lantaran Hanandjoedin mulai dilirik wisatawan mancanegara.
“Akhirnya pecah telur juga. In akan jadi pendaratan perdana internasional setelah bandara dinaikkan statusnya menjad bandara internasional. Wisman-wisman itu akan menggunakan Maskapai Sriwijaya yang merupakan flight. Mereka membawa 188 wisatawan asal Malaysia dan dijadwalkan mendarat sekitar pukul 10.00 pagi,” kata Hermanto, Jumat (1/9).
Hermanto menambahkan, pesawat yang membawa wisatawan tersebut terbang langsung dari Kuala Lumpur selama 1.5 jam. "Mereka rencananya akan disambut di bandara oleh dua Bupati sekaligus, Bupati Belitung H Sahani Saleh dan Bupati Belitung Timur Yuslih Ihza. Dua-duanya hadir di acara welcome dance dan kemudian pengalungan selendang dan souvenir kepada pimpinan rombongan turis nanti,” lanjutnya.
Usai penyambutan, rombongan turis yang sebagai besar pengusaha ini akan langsung dibawa ke Belitung Timur. "Di sana akan mendengar paparan Bupati Belitung Timur dan jajarannya terkait pariwisata dan peluang investasi di Belitung Timur yang akan diakhiri dengan acara santap siang bersama," ujarnya.
Dari Belitung Timur, rombongan turis akan dibawa ke Kabupaten Belitung. Materi yang dihadirkan sama. Semua diajak mendengarkan dan berdiskusi terkait pariwisata dan peluang investasinya.
"Usai paparan, rombongan diajak melakukan site visit ke Tanjung Kelayang, daerah yang telah ditetapkan Kementerian Pariwisata sebgai 10 Top Destinasi pariwisata. Para pengusaha ini akan diberikan paparan di lokasi terkait pengembangan pariwisata di daerah unggulan ini yang bisa dijajarkan Phuket Thailand atau Langkawi Malaysia ini," urainya.
Selain itu, di lokasi ini rombongan dapat menikmati panorama pantai jernih berbatu granit raksasa sambil menunggu makan sore. "Kita akan tampilkan beberapa atraksi seni budaya. Mereka tidak menginap. Usai makan akan segera kembali ke bandara untuk melanjutkan perjalanan ke Singapura," paparnya.