PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kalah lagi. PSPS kembali menelan kekalahan dalam pertandingan lanjutan Liga 2. Kali ini Askar Bertuah tumbang dengan skor telak 2-4 dari Sriwijaya FC di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, Ahad (8/10).
Ini merupakan kekalahan ketiga beruntun (hattrick) yang dialami PSPS. Akibatnya PSPS makin terbenam di dasar klasemen Grup 1 Liga 2 musim ini. Pelatih Jan Saragih pun hampir pasti diganti.
Setelah melakoni empat pertandingan, PSPS baru mengumpulkan satu poin. Hasil bermain imbang melawan Persiraja Banda Aceh di laga perdana. Sisanya Askar Bertuah dikalahkan PSDS Deli Serdang 0-3 di Stadion Baharoedin Siregar (17/9), ditumbangkan Semen Padang 0-2 di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai (25/9), dan takluk 2-4 dari Sriwijaya FC di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, kemarin.
Pada laga kemarin, PSPS sempat unggul lebih dulu lewat Yudhi Aditya Pratama ketika laga baru berjalan 13 menit. Namun, keunggulan Askar Bertuah tidak bertahan lama. Memasuki menit ke-39, tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan melalui gol sundulan Habibi Abdul Jusuf. Skor pun berubah 1-1 dan bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, tuan rumah SFC justru berbalik unggul 2-1. Pada menit ke-48, Habibi kembali menjebol gawang PSPS yang dikawal Erlangga. Sebelum gol terjadi, bek PSPS Fava Sheva sempat berbenturan dengan kiper Erlangga saat ingin menghalau bola. Bahkan, Fava Sheva sempat tidak sadarkan diri dan dibawa ke rumah sakit terdekat.
Kehilangan Fava Sheva, Pelatih PSPS Jan Saragih memasukkan Fadilah sebagai pengganti. PSPS pun terus menggenpur pertahanan SFC. Kerja keras Afiful Huda dkk membuahkan hasil. Di menit ke-55, Tri Rahmad berhasil menciptakan gol dan mengubah skor menjadi 2-2.
Saling serang terjadi. Namun PSPS justru kebobolan dua gol pada menit ke-88 lewat Muhammad Rifqi dan Rifaldi pada menit ke-90+4. PSPS gagal mengejar ketertinggalan dengan sisa waktu yang ada dan skor 2-4 bertahan hingga laga usai.
Usai laga, Pelatih PSPS Jan Saragih mengatakan, anak asuhannya sudah tampil cukup baik di laga ini dengan berhasil mencetak gol.
“Saya kira ini hanya berbicara fair play. Kalau memang itu ditekel ya oke. Tetapi kami bisa comeback. Terima kasih kepada pemain. Mereka jalankan skema sehingga kami bisa cetak gol dari corner,’’ ujarnya.
‘’Ada beberapa pergantian yang harus dilakukan karena ada insiden sehingga agak sedikit mengubah taktik. Kita juga mendapat counter attack dan beberapa peluang tetapi gagal dikonversikan menjadi gol, sehingga Sriwijaya FC berhasil menciptakan gol,’’ tambahnya.
Sementara itu, kiper PSPS Erlangga Setyo mengatakan pemain telah menjalankan instruksi pelatih. Namun terjadi beberapa kesalahan hingga kebobolan. “Di pertandingan selanjutnya saya dan tim akan terus bekerja keras agar bisa membuahkan hasil yang terbaik bagi tim. Terima kasih kepada pelatih dan manajemen yang telah mendukung saya,” ujar Erlangga.
Manajemen PSPS akan melakukan evaluasi terhadap pelatih usai dikalahkan Sriwijaya FC. Sekretaris PSPS Muhammad Teza Taufik mengatakan, pihak manajemen akan menggelar pertemuan khusus dengan pelatih Jan Saragih.
“Mungkin setelah laga ini akan digelar pertemuan dan pembicaraan antara direksi, manajemen PSPS dengan pelatih Jan Saragih. Karena COO Edward Riansyah lagi umrah, mungkin CEO Effendi Syahputra yang akan melakukan pembicaraan atau diskusi langsung dengan pelatih Jan Saragih terkait kerja sama,” ujar M Teza.
Teza menuturkan, manajemen telah memiliki opsi-opsi calon pengganti Jan Saragih. Namun keputusan tersebut belum difinalkan.
“Kami belum bisa menyampaikan siapa calon pelatih yang telah dihubungi pihak manajemen untuk menggantikan Jan Saragih. Tetapi yang jelas, sampai saat ini pihak manajemen sudah berkomunikasi dengan calon pelatih, baik itu dari luar Riau maupun yang berasal dari Riau sendiri,” katanya.
Lebih lanjut, Teza mengatakan manajemen tengah menghormati pelatih kepala yang ada saat ini dengan menyelesaikan segala sesuatu dan baru menunjuk pelatih yang baru. “Mudah-mudahan kalau prosesnya lancar pada laga kandang besok, sudah ada pelatih kepala yang baru. Kalau pun tidak, PSPS harus menunjuk pelatih sementara. Tetapi kalau semuanya lancar dan aman, mudah-mudahanlah ada pelatih kepala baru,” ujarnya.(dof)