JAKARTA (RIAUPOS.CO) – PT Liga Indonesia Baru (LIB) Selasa (19/12) malam menggelar club owner’s meeting Liga 2 2023–2024. Dalam pertemuan itu, ada banyak hal teknis yang dibahas terkait babak 12 besar dan playoff Liga 2.
’’Jadwal 12 besar dan playoff 16 kecil dimulai berbarengan. Dimulai pada 6 Januari, kemudian berakhir pada 3 Februari,’’ ujar Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus di Century Park Hotel, Jakarta.
Ferry memastikan jadwal lanjutan Liga 2 tidak terkendala perizinan. Meski, waktu dimulainya babak 12 besar dan playoff Liga 2 sudah mendekati pemilihan presiden (pilpres). ’’Kemarin baru konfirmasi ke Mabes Polri bahwa tidak ada perubahan. Kami akan bertemu Asops Kapolri untuk membahas beberapa jadwal yang akan kami sampaikan secara detail,’’ terang Ferry.
Namun, lanjut dia, tantangan yang dihadapi PT LIB dalam menyelenggarakan lanjutan Liga 2 adalah venue. Ada beberapa klub yang masih mencari home base. Sebab, pada awal 2024, banyak stadion yang direnovasi oleh pemerintah pusat melalui Kemen PUPR. ’’Memang yang agak sulit ini bukan hanya Liga 2, tapi juga Liga 1,’’ ucapnya.
Ferry menambahkan, ada tiga klub yang masih belum mendapatkan venue alternatif. Yaitu, Deltras FC, Malut United, dan Persiraja Banda Aceh. PT LIB memastikan ikut membantu tim yang masih kesulitan mendapatkan venue alternatif. (fiq/c6/ali)