KS Tiga Naga sempat menyandang predikat ‘’bayi ajaib’’ di Liga Indonesia. Didirikan pada tahun 2016, tim yang dimiliki pengusaha Riau Rudy Sinaga ini berhasil menembus babak nasional Liga 3 pada tahun 2019 dan promosi ke Liga 2. Namun, tahun 2021 KS Tiga Naga kembali ke Liga 3.
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - KS Tiga Naga merupakan tim hasil merger dengan AS Abadi. Pada 2019, KS Tiga Naga memulai Liga 3 2019 dari Pra Nasional. Tergabung di Grup A bersama Solok Equator Luak (SEL) 50 Kota FC, Persika Karawang, dan Persiba Bantul. KS Tiga Naga keluar menjadi juara grup ditemani Persiba Bantul di posisi runner-up dan kedua berhak lolos ke Liga 3 Nasional 2019.
Di Liga 3 Nasional 2019 Tiga Naga kembali berada di Grup A bersama Karo United FC, Tornado FC, dan Persikota Tangerang. Pada Babak 32 Besar, KS Tiga Naga kembali keluar sebagai juara Grup A serta berhak lolos ke babak 16 Besar ditemani Karo United FC.
Di 16 Besar, KS Tiga Naga menghadapi tim asal Kepulauan Riau yaitu 757 Kepri Jaya FC dan menang 1-0 di homebase mereka, Stadion Tumpal Sinaga, Pekanbaru. Tiket 8 Besar pun didapatkan. Di 8 BesarKS Tiga Naga menempati grup barat bersama PSKC Cimahi, Persidi Idi Rayeuk dan Persekat Tegal.
Pada pertandingan pertama yang bermain di Stadion Siliwangi melawan Persekat Tegal, KS Tiga Naga menang dengan skor 2-1. Tapi sayang di pertandingan kedua Tiga Naga kalah 1-5 dari tuan rumah PSKC Cimahi.
Kekalahan ini memaksa KS Tiga Naga harus melakukan pertandingan hidup mati melawan Persidi Idi Rayeuk di Stadion Arcamanik, Bandung. Untung KS Tiga Naga berhasil memenangkan pertandingan terakhir dengan skor 2-1 dan meraih predikat runner-up grup barat sekaligus promosi ke Liga 2 2020.
Belum sempat tampil maksimal di Liga 2 musim 2020, KS Tiga Naga dipaksa legawa lantaran kompetisi dihentikan akibat serangan virus corona mengguncang dunia. Namun, tahun 2021, KS Tiga Naga kembali tampil di Liga 2 tergabung di Grup A bersama PSPS, Semen Padang, Sriwijaya FC, PSMS, dan Muba Babel United. Sayang, KS Tiga Naga gagal mendulang hasil positif dan berada di peringkat 5 klasemen akhir. Tiga Naga terlempar ke Liga 3 bersama Muba Babel United.
Tahun 2022, KS Tiga Naga tampil kembali di Liga 3 dari awal yakni memulai kompetisi dari Zona Riau. Tampil bagus dan menempati posisi runner-up klasemen sementara Grup D, Tiga Naga harus menahan diri untuk bisa kembali ke Liga 2. Pasalnya, kompetisi sepakbola di Indonesia dihentikan separuh jalan akibat Tragedi Kanjuruhan.
Tahun ini, KS Tiga Naga merajut kembali asa kembali ke Liga 2. Namun, manajemen KS Tiga Naga tak mau muluk-muluk memasang target. ‘’Target awal kami final. Tapi setelah di final tentunya kami ingin meraih juara Riau. Setelah itu, baru kami bicara target nasional. Namun, potensi untuk kembali ke Liga 2 cukup besar,’’ ujar Manajer KS Tiga Naga, Indra Rinaldy, Kamis (7/12).
Hal senada diungkapkan Presiden Klub KS Tiga Naga, Rudy Sinaga. ‘’Ya, target kami tentunya promosi ke Liga 2. Makanya, kami lakukan persiapan. Mohon doa dan dukungan masyarakat Pekanbaru dan Riau agar kami kembali ke Liga 2,’’ ujar politisi Partai Nasdem ini.(eca)
Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru