PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - PSPS optimistis bisa mengamankan poin penuh saat menjamu Sriwijaya FC dalam lanjutan Liga 2 di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Pekanbaru, Kamis (30/11).
Mengamankan poin penuh di kandang sendiri bukan hal yang mudah bagi PSPS, apalagi lawan yang akan dihadapi adalah -Laskar Wong Kito- julukan Sriwijaya FC yang saat ini bertengger di posisi keempat klasemen sementara Grup 1.
Pelatih Kepala PSPS Ridwan Saragih mengatakan, kondisi pemain dalam kondisi baik usai bertandang ke markas Semen Padang FC. Namun, ada beberapa pemain dalam masa penyembuhan dari sakit.
“Kami akan bekerja keras untuk menghadapi laga home menghadapi Sriwijaya FC,” ujar Ridwan kepada Riau Pos, Senin (20/11).
Ridwan berharap agar komite wasit PSSI bisa mengevaluasi wasit yang curang dalam memimpin laga, sehingga tidak ada salah satu tim yang merasa dirugikan dalam sebuah pertandingan. Bahkan, manajemen PSPS sudah melayangkan surat protes resmi terhadap kepemimpinan wasit saat laga PSPS melawan Semen Padang FC.
“Saat ini saya ingin fokus saja terhadap tim. Fokus dalam memperbaiki tim untuk menghadapi laga selanjutnya. Apalagi, saat ini PSPS berada di posisi kelima klasemen sementara. Poinnya sama dengan Sriwijaya FC, sama-sama 10 poin,” terangnya.
Ridwan pun optimistis PSPS bisa lolos ke Liga 1 karena masih ada tiga pertandingan lagi yang akan dijalani pada putaran kedua ini, yaitu melawan Sriwijaya FC pada 30 November, PSMS Medan 9 Desember dan Sada Sumut pada 17 Desember.
“Kami masih ada tiga laga lagi yang akan dijalani. Kalau saya optimistis, tetapi anak-anak perlu juga dijaga fisikologisnya. Cuma jangan setiap pertandingan kami dicurangi wasit terus. Ini kan capek juga kita setiap pertandingan dikerjai wasit terus. Saya jagalah fisikologis anak-anak dan tetap profesional lah,” pungkasnya.(dof)
