RENGAT (RIAUPOS.CO) - Setelah pembangunan gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 018 dan SDN 025 di Kecamatan Rengat terhenti akibat permasalahan hukum, pada 2018 ini, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) kembali menganggarkan dana pembangunan gedung kedua sekolah tersebut.
Besar harapan wali murid ketika sudah dianggarkan di APBD 2018 maka dapat menjadikan kedua sekolah tersebut kembali seperti semula. Sebelumnya, aktivitas belajar di dua sekolah itu, sejak 2014 atau sekitar empat tahun lalu dipindahkan atau menumpang di gedung eks gedung Dinas PU dan eks SPG.
Parahnya lagi, permasalahan hukum atas pembangunan kedua sekolah tersebut sudah sempat menyeret sejumlah nama terutama pihak pelaksana pembangunan. Di tahap kedua pembangunan sekolah tersebut, tentunya kejadian sebelumnya tidak terulang lagi.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Inhu H Ujang Sudrajat SP MSi melalui Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Syafrudin MPd membenarkan pembangunan dua sekolah tersebut sudah dianggarkan dalam APBD 2018. ‘’Pekerjaan sudah mulai berjalan dengan harapan dapat terlaksana dengan baik,’’ ujar Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar Syafrudin MPd, Kamis (30/8).
Pekerjaan pembangunan dua sekolah itu sudah dapat dimulai setelah dilakukan uji coba oleh tim dari Universitaa Riau. Sehingga dengan adanya rekomendasi dari tim tersebut, dapat dianggarkan dan saat ini sudah mulai dikerjakan.
Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar tidak dapat merincinkan secara lengkap pekerjaan yang sedang berlangsung saat ini. Begitu juga dengan anggaran pembangunan kedua sekolah tersebut dalam APBD 2018.
Untuk progres pembangunan ditangani oleh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK). ‘’Proses lelang dilakukan oleh Bagian Layanan dan Pengadaan hingga penentuan perusahaan pemenang tender,’’ terangnya.
Namun demikian dari laman LPSE Kabupaten Inhu, diketahui anggaran pembangunan SDN 018 Sekip Hulu Rengat mencapai sebesar Rp3 miliar lebih. Sedangkan anggaran pembangunan SDN 025 Sekip Hulu Rengat lebih besar lagi yakni mencapai Rp 4 miliar lebih.(kas)