PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Tokoh Pendidikan Riau yang juga mantan Kepala Dinas Pendidikan H Sumardi Taher mempertanyakan, keapsahan data kekurangan guru di Riau. ’’Apakah mungkin benar guru di sini kurang atau salah memenej guru,’’ katanya di hadapan Sekretaris Disdik Riau, Walikota, PGRI dalam coffe morning dalam rangka hari guru di raung Kaliandra Gedung Riau Pos.
Menurutnya jika di kalkulasikan anatara jumlah guru yang ada sat ini dan jumlah siswa yang ada ternyata perbandingan antara guru dan siswa 1 banding 15. Satu orang mengajar 15 orang siswa. Sementara di Inggris saja 1 banding 17. ’’Hati-hati menggunakan data. Apakah dnas salah data atau salah memenej,’’ paparnya lagi.
Artinya, pemerintah, baik di tingkat provinsi, atau kabupaten kota harus kembali menata penggunaan guru atau pemerataan guru di seluruh wilayah negeri ini. Sebab, saat ini ada kecenderungan terjadi penumpukan guru di kawasan-kawasan tertentu, tapi tidak merata di seluruh sekolah. Sehingganya muncul sejumlah sekolah yang guru terlalu banya dan sekolah lain kekurangan guru. Hingga berita ini diturunkan, Sumardi Taher masih menyampakan pendapatnya.(ril)