MEMERLUKAN PENALARAN DALAM PENGERJAANNYA

Dirjen Kemendikbud Heran Soal HOTS Dikeluhkan Para Guru

Pendidikan | Senin, 23 April 2018 - 16:20 WIB

Dirjen Kemendikbud Heran Soal HOTS Dikeluhkan Para Guru
Ilustrasi. (JPNN)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Saat ini, banyak tenaga pendidik yang mengeluhkan tentang Higher Order Thinking Skill (HOTS) yang merupakan soal-soal yang memerlukan penalaran tingkat tinggi dalam pengerjaannya.

Adapun HOTS baru saja diterapkan di nasional tahun 2018. Akan tetapi, kendati prosesnya terkesan cepat, Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hamid Muhammad mengatakan sebenarnya para guru sudah dilatih sejak dua tahun yang lalu.

Baca Juga :Ratusan PNS Dilantik Jadi Jabatan Fungsional Guru

"HOTS mau tidak mau harus kami perkenalkan kepada siswa kami. Toh, juga guru-gurunya sudah kami latih dua tahun lalu, sejak 2016. Malah, guru-guru SMA yang dilatih terlebih dulu," ujarnya di Jakarta, Senin (23/4/2018).

Dia menyadari, proses adaptasi HOTS memakan waktu panjang. Meski begitu, dia optimistis HOTS ini bisa diterapkan secara optimal. Jika HOTS tidak segera diperkenalkan ke siswa, imbuhnya, kualitas pendidikan di Indonesia tidak akan beranjak naik.

Adapun pada 2015, penilaian Program for International Student Assessment (PISA) terhadap Indonesia dapat dikatakan rendah. Penilaian itulah yang menjadi motivasi Kemendikbud dalam menerapkan HOTS.

Memang, diakui Hamid, penyuluhan HOTS belum merata. Hanya beberapa guru saja yang mendapat pelatihan lantaran prosesnya harus bertahap.

"Kami kan sistemnya cash padding, ya. Jadi, kami melatih strukturnya dulu tingkat nasional, tingkat provinsi, dan itu terus kami lakukan," jelasnya.

Lebih jauh, dia berharap para tenaga pendidik tidak malas untuk meng-upgrade kemampuan diri. Dengan begitu, para guru bisa menjadi acuan para murid untuk bisa mengembangkan diri lebih maksimal lagi.

"Belajar lah. Semua siswa kan belajar. Semua guru juga harus belajar dong!" tutupnya. (ce1/rgm)

Sumber: JPG

Editor: Boy Riza Utama









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook