PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Umri, yakni Melki Wijaya, Sania Ananda, Hesti Juliani dan Mira Julianti melaksanakan penelitian penentuan harga pokok penjualan (HPP) dengan metode full costing di salah satu UMKM Pondok Minas Lintau di Kota Pekanbaru, awal Januari 2023.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diketahui harga pokok penjualan menggunakan metode full costing pada Pondok Minas Lintau akurat karena setiap pengelompokan biaya dialokasikan pada kegiatan sebelum dialokasikan ke objek biaya. Hal ini juga dapat menunjukkan bahwa semua pesanan yang diterima dibuat sesuai dengan keperluan pelanggan dan biaya produksi di bebankan kepada pesanan yang diterima. Penggunaan metode ini juga digunakan untuk dapat menghindari kesalahan dalam menghitung tarif biaya-biaya produksi.
”Penelitian ini didasarkan pada permasalahan yang dihadapi UMKM yaitu harga jual produk yang tidak dapat bersaing di pasaran akibat metode penentuan HPP. Penelitian ini banyak memperhitungkan semua biaya-biaya produksi pengolahan bahan pangan antara lain biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, overhead pabrik, biaya variabel ( biaya listrik, gas, tenda, etalase makanan), dan biaya tetap( minyak makan, beras), dan biaya non produksi(biaya pemasaran),” beber mahasiswa.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian wawancara dengan narasumber langsung yang ada di tempat. Tujuannya untuk memperoleh data yang sesuai untuk dipublikasikan. Mahasiswa juga menjelaskan pengelompokan, biaya dalam usaha kecil, kemudian penjelasan soal full costing, dan penghitungan HPP.(c)