PEKANBARU (RIAUSPOS.CO) - Sebanyak 510 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) mengikuti pengembangan softskill dan peningkatan mutu akademik di kampus Umri, Jumat (9/6). Mahasiswa yang mengikuti kegiatan tersebut merupakan mahasiswa penerima beasiswa Pemerintah Provinsi Riau.
Rektor Umri Dr Saidul Amin mengatakan, softskill adalah keterampilan yang tidak didapat saat mengikuti perkuliahan. Softskill juga sangat penting dan berguna di tengah-tengah masyarakat.
”Ilmu softskill tersebut di antaranya leadership atau seni memimpin. Kepemimpinan ini tidak ada sekolahnya, sehingga harus di asah, supaya nanti para mahasiswa Umri mampu menjadi pemimpin di tengah-tengah masyarakat,” katanya.
Kemudian, ilmu softskill selanjutnya yakni positive thinking. Ilmu positive thinking ini diperlukan, di mana orang yang mampu berpositif thinking, jika ada masalah yang dilihatnya adalah bagaimana mencari solusi. Sedangkan yang negative thinking, jika ada masalah yang dilihatnya adalah hambatan.
”Kemudian juga ilmu untuk bagaimana mahasiswa bisa menjadi penyejuk dan menyelesaikan permasalahan yang ada. Bukan justru menjadi pembuat masalah. Karena itu, para mahasiswa hendaknya ikuti kegiatan ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Riau yang sudah banyak memberikan bantuan ke Umri,” sebutnya.
Kepala Biro Kesra Setdaprov Riau Zulkifli Syukur yang hadir pada acara tersebut mengatakan, Pemprov Riau terus berkomitmen terhadap pelaksanaan pendidikan di Riau. Salah satunya dengan pemberian bantuan beasiswa seperti bagi mahasiswa Umri.
”Dari hasil evaluasi kami, Umri termasuk yang mendapat hasil baik dalam hal beasiswa. Karena itu, setiap tahunnya anggaran beasiswa untuk Umri naik. Bagi mahasiswa penerima beasiswa, kami harapkan bisa belajar dengan rajin dan sungguh-sungguh,” sebutnya.
Ketua panitia kegiatan, Jupendri mengatakan, yang mengikuti kegiatan tersebut 510 mahasiswa penerima beasiswa dari tiga kategori, yakni bidikmisi, beasiswa prestasi dan beasiswa tahfiz Quran.
”Penerima beasiswa tersebut dari tahun 2019, yakni untuk bidikmisi sebanyak 70 orang. Beasiswa prestasi sebanyak 388 orang dan beasiswa Tahfiz Qur’an 52 orang,” paparnya.(sol/c)
