PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Bisa masuk diterima di sekolah Madrasyah Aliyah Negeri (MAN) menjadi impian sebagian orang. Namun ada anggapan masuk di sekolah seperti pesantren ini mahal. Menanggapi hal itu Kepsek MAN 1 Pekanbaru Norerlinda MPd tidak membantah hal ini. Namun biaya tersebut untuk keperluan seragam sekolah dan biaya lainnya diperuntukkan untuk siswa juga. "Bisa Rp8 juta sampai Rp9 juta. Namun itu bukan sekolah yang tetapkan, kesepakatan para orang tua bersama dalam rapat komite,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa MAN memang menjadi pilihan sebagian para calon peserta didik. Hal itu terbukti dengan semakin meningkatkan pendaftar yang ingin masuk MAN 1 Pekanbaru. Selain memiliki pembelajaran atau kurikulum yang kuat diagama, kelak lulusan MAN juga bisa mendapatkan potensi besar untuk melanjutkan pendidikan tinggi berikutnya.
"PPDB (penerimaan peserta didik baru, red) sudah kami laksanakan untuk jalur unggulan Maret dan reguler bulan April tahun 2023. Sebanyak 363 siswa total kuotanya baik untuk jalur unggulan dan reguler yang kami terima. Terbatas ya, untuk yang mendaftar sampai 800 siswa, naik terus setiap tahun PPDB," ujarnya.
Untuk bisa lulus dan masuk sekolah ini harus melalui tahapan tes yang cukup panjang. Mulai pemeriksaan administrasi atau berkas dokumen siswa, selanjut tes ujian CAT. Setelah dinyatakan lulus, siswa meski mengikuti kegiatan matrikulasi selanjutnya masuk untuk mengikuti proses belajar mengajar aktif.
Sementara itu Kepala MAN 2 Pekanbaru, Ghafardi SAg MPdi, juga menyebutkan bahwa PPDB yang dilaksanakan di MAN 2 Pekanbaru ini berdasarkan petunjuk teknis (juknis). Kemudian berlanjut dengan sosialisasi terhadap masyarakat agar mengetahui secara resmi pendaftaran dibuka.
"Ada dua jalur yakni jalur PSU (penelusuran siswa unggulan, red). Sementara untuk peserta reguler dibatasi sebanyak 900 siswa pendaftar sesuai dengan komputer diruang CAT. Total kuota yang kedua jalur mencapai 320 siswa di sekolah MAN 2 Pekanbaru, yang sampai sekarang siswa sudah mengikuti kegiatan matrikulasi dan Matsama (masa taaruf siswa madrasyah). Sedangkan terkait biaya yang ditetapkan diluar sekolah. Dia juga tak menyebutkan besaran biayanya. "Untuk masalah biaya itu gawenya komite dengan orang tua siswa. Pihak sekolah tak terlibat," terangnya.
Sementara itu, Kepala MAN 3 Pekanbaru, H Marzuki MAg mengatakan, pendaftar yang ingin masuk di MAN 3 Pekanbaru terus meningkat. "Yang mendaftar sangat luar biasa banyak sekali sekitar 800 siswa, sedangkan kuota yang kita terima hanya 315 siswa saja. Untuk biaya sekolah kiya menyerahkan kesepakatan antara komite dengan para orang tua siswa," tambahnya.
Hal senada diungkapkan Kepala MAN 4 Pekanbaru, Agus Salim Tanjung MA, dia sebutkan penetapan biaya untuk pembelian seragam sekolah dan lainnya tersebut itu sekolah tidak terlibat. Melainkan kesepakatan antara orang tua siswa saat rapat komite. Untuk pelaksanaan PPDB di sekolah ini dia sebutkan sudah dilaksanakan Maret 2023 lalu. Dan siswa akan masuk aktif belajar 17 Juli tahun ini.
"Untuk jalur top sudah dibuka sejak Maret. Dengan kuotaa yang diterima sebanyak 77 siswa baru. Jalur reguler April lalu, 126 siswa kuotanya. Untuk kegiatan. Matrikulasi 2 Juli mendatang. Biaya sebesar Rp4 juta itu untutk termasuk seragam, kegiatan matrikulasi, Matsama, makam minum, tes psikolog dan lainnya," terangnya.
Sebagian pelajar yang diterima di empat sekolah MAN ini juga bertempat tinggal diasrama yang ada didalam sekolah.(ilo)