PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sebanyak 236 mahasiswa semester 5 Fakultas Kesehatan (FKes) Universitas Hang Tuah Pekanbaru (UHTP) mengikuti kuliah bersama dan simulasi manajemen bencana kebakaran. Mahasiswa tersebut dari Program Studi (Prodi) S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Prodi S1 Keperawatan dan Prodi S1 Kebidanan.
Kegiatan berlangsung di Aula Kampus 2 UHTP, Kamis (5/1). Koordinator kegiatan Sri Wardani SE MKes kepada Riau Pos, Senin (9/1) mengatakan, kuliah bersama dan simulasi Manajemen Bencana Kebakaran terlaksana atas kerja sama antara UHTP dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru. "Kegiatan ini sebagai bagian dalam mata kuliah manajemen bencana dalam bentuk inter-profesional education (IPE) belajar bersama antara ketiga prodi tersebut," ungkap Sri Wardani SE MKes yang juga dosen tetap FKes UHTP.
Sedangkan tujuan, kata Sri Wardani, untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan mahasiswa dalam manajemen penanganan bencana kebakaran gedung dengan menggunakan APAR dan cara-cara tradisional lainnya.
Sementara itu, Dekan FKes UHTP Ns Abdurrahman H MKep pada pembukaan acara mengharapkan agar kerjasama antara UHTP dengan DPKP Kota Pekanbaru dapat ditingkatkan dalam bentuk penandatanganan MoU.
Sedangkan perwakilan DPKP Kota Pekanbaru Ibastanta MPd menyambut baik kegiatan simulasi karena merupakan bagian sosialisasi kepada masyarakat terutama kepada mahasiswa. Berdasarkan data DPKP, sepanjang tahun 2022 terdapat 166 kasus kebakaran, baik gedung maupun rumah. "Kita berharap mahasiswa mampu mengimplementasikan kemampuan tersebut yang berguna bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat," tutur Ibastanta.(nto/c)