KOTA (RIAUPOS.CO) - Viona tak bisa menutupi kegugupannya saat mengikuti ujian nasional (UN) susulan, Selasa (8/7). Pelajar SMP Negeri 13 Pekanbaru itu hanya sendirian saja mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK) susulan di SMK Negeri 2 Pekabaru.
“Sempat takut ujian sendirian tadi di ruangan. Tak ada teman-teman. Hanya Viona sendiri dalam ruangan,” ungkap Viona kepada Riau Pos usai ujian.
Viona mengikuti UN susulan untuk mata pelajaran matematika yang dimulai pukul 10.30 WIB. “Meski sendirian mengerjakan UNBK susulan, semua soal saya selesaikan. Saat di rumah sakit saya hanya baca-baca, tapi ya kurang maksimal,” ujarnya.
Sementara itu, Sujono selaku proktor Labor Komputer SMK Negeri 2 Pekanbaru menjelaskan, UNBK susulan untuk tingkat SMP hanya satu orang peserta dengan mata pelajaran matematika. Di mana Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru menyebutkan ada dua mata pelajaran yang dijadwalkan hari pertama UN susulan kemarin.
Ia mengungkapkan, ujian susulan hanya diadakan dua hari. Dalam sehari para siswa harus mengerjakan dua mata pelajaran (mapel).
“Hari pertama mapel Bahasa Indonesia di sesi pertama. Sesi kedua Matematika,”ujarnya.
Soal ujian susulan diakui Sujono berbeda dengan soal ujian utama. Sebab dikhawatirkan jika sama, maka jawabannya akan bocor. “Nanti si anak yang ikut ujian susulan bisa mendapatkan kisi-kisi dari temannya. Makanya soalnya berbeda dari ujian utama akan tetapi materi yang dibahas sama,”imbuhnya.
Kepala Disdik Kota Pekanbaru Abdul Jamal menyebutkan ujian susulan merupakan kesempatan terakhir bagi pelajar yang belum mengikuti UN utama.
Ia menyebutkan, ada 22 pelajar SMP yang mengikuti ujian susulan. ada yang mengikuti UNBK dan ada yang mengikuti ujian nasional kertas pensil (UNKP). Lokasi ujian terpencar. “Ada juga pihak sekolah yang terpencar mengikuti ujian dan ada di sekolah masing-masing. Kami harapkan pelajar bisa mengikuti ujian susulan ini dengan baik karena ujian ini merupakan kesempatan terakhir,” katanya.(tya)