DUGAAN PUNGLI DI DUNIA PENDIDIKAN

Masuk Susulan, Dimintai Laptop

Pekanbaru | Selasa, 09 Agustus 2022 - 09:37 WIB

Masuk Susulan, Dimintai Laptop
Fathullah Anggota DPRD Pekanbaru (ISTIMEWA)

BAGIKAN



BACA JUGA


PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Anggota DPRD Kota Pekanbaru Fathullah mengungkapkan adanya dugaan pungutan liar (pungli) di dunia pendidikan. Untuk itu ia minta Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru menyikapi tegas adanya dugaan pungli tersebut.

 


"Saya mendapatkan aduan itu dari wali murid. Mereka dari kalangan susah, makanya memilih sekolah negeri. Ini harus tegas disikapi Kepala Disdik," tutur Fathullah kepada wartawan, Senin (8/8) di DPRD Kota Pekanbaru.

Disebutkan, oknum kepala sekolah yang dilaporkan ini ialah Kepala SMPN 4 Pekanbaru. Dalam pengaduan itu, oknum tersebut meminta kepada dua calon wali murid yang masuk lewat jalur susulan berupa laptop sebagai syarat. Karena tak sanggup menyediakan laptop yang diminta, wali murid itu pun mengadukan persoalan ini ke DPRD untuk meminta solusi.

"Bahkan wali murid meminta kepada kami agar membuka pengaduan dari warga di DPRD. Khusus penerimaan siswa baru. Makanya kami tindaklanjuti ini," tegas Fathullah.

Berangkat dari aduan itu, diyakininya, masih ada calon siswa lainnya yang kemungkinan mendapat perlakuan yang sama. "Jadi, mereka yang diminta laptop baru ini, calon siswa yang masuk belakangan. Meski masuk dari belakang, ini kan tidak dibenarkan. Lebih baik dibilang tidak bisa daripada harus meminta dibelikan laptop.

Kan sudah jelas status wali murid ini adalah orang tidak mampu, tapi mengapa diterima dengan syarat harus memenuhi permintaan," tegas anggota Komisi I ini.

Disdik Pekanbaru disarankan Fathullah agar tidak main-main soal aduan warga ini. Apalagi ini berkaitan dengan pungli yang bisa mencoreng nama baik sekolah dan membuat preseden buruk terhadap dunia pendidikan.

"Kami minta Disdik segera memanggil kepala sekolah yang bersangkutan. Ambil tindakan tegas. Jika perlu diganti karena sudah membuat contoh yang buruk," tegasnya.

Dikonfirmasi via telepon selular, Kepala SMPN 4 Pekanbaru Rukiah membantah tuduhan tersebut. "Tidak ada itu! Tidak benar, ya," katanya singkat.

Sementara itu, Sekretaris Disdik Pekanbaru Muzailis MPd menanggapi adanya dugaan pungli ini, pihaknya akan memanggil kepala sekolah bersangkutan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

"Nanti kami coba panggil kepala sekolahnya dulu. Karena ini baru dapat laporan, saya belum bisa jawab lagi," tegas Muzailis.(yls)

Laporan AGUSTIAR, Kota









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook