SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) -- Ujian susulan terhadap evaluasi tenaga harian lepas (THL) atau tenaga non PNS Kabupaten Kepulauan Meranti hanya diikuti 16 orang peserta.
Gambaran tahapan evaluasi yang dilaksanakan kemarin sore (3/2/2022) tersebut, disampaikan Sekretaris BKD Kabupaten Kepulauan Meranti, Bakharuddin MPd kepada Riaupos.co, Jumat (4/2/2022) pagi.
Adapun peserta yang diberi kesempatan kedua untuk mengukuti ujian susulan itu hanya diberikan kepada 22 orang. Sementata yang bersedia hadir, hanya 16 orang yang terdiri terdiri dari 7 orang tamatan SMA, dan 9 orang sarjana.
"Ujian susulan baru saja rampung kemarin siang. Namun yang hadir hanya enam belas orang, sisa enam orang memilih tidak hadir," ujarnya.
Sementara untuk ujian tahap pertama diikuti 2.514 peserta. Sedangkan 496 di luar jumlah tersebut, tidak hadir tanpa keterangan. Sehingga kata Bakhar, jika diakumulasi terhadap peserta yang hadir saat berlangsungnya ujian tahap pertama dan susulan, sebanyak 2.530 orang yang terferivikasi. Sedangkan jumlah yang terdiskualivikasi sebanyak 503 orang.
Padahal kesempatan kedua alias ujian susulan ini menurutnya, diadakan untuk mengakomodir hak peserta yang tidak bisa mengikuti ujian tahap pertama dengan alasan tertentu.
"Sesuai dengan ketentuan awal, bagi yang tidak datang tanpa keterangan, langsung didiskualifikasi atau langsung diberhentikan," tegasnya.
Jika ujian seleksi sudah rampung seluruhnya, maka hasil seleksi dari proses evaluasi akan diumumkan pada pertengahan Februari 2022 mendatang. Tentunya dengan standar tertinggi dari ukuran kelulusan nilai terbaik.
"Yang mengikuti ujian evaluasi tersebut tidak termasuk tenaga bantuan Satpol PP, Kebersihan dan Tenaga Medis serta Paramedis yang akan diseleksi secara internal," ungkapnya.
Seperti diketahui, pelaksanaan tes tertulis tahap pertama dilaksanakan berturut turut selama tiga hari mulai pertengahan bulan lalu (17/1/2022). Sedangkan ujian susulan baru saja rampung hari ini.
Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)
Editor: Rinaldi