Sosialisasikan Pembuatan Pelet dari Cangkang Telur

Pendidikan | Senin, 07 Agustus 2023 - 10:25 WIB

Sosialisasikan Pembuatan Pelet dari Cangkang Telur
Dosen pembimbing bersama mahasiswa KKN Terintegrasi Fakultas Perikanan dan Kelautan Unri foto bersama di sela sosialisasi pembuatan pakan ikan dengan menggunakan limbah cangkang telur, di Rumbai Bukit, Kecamatan Rumbai Barat, Pekanbaru, Kamis (3/8/2023). (UNRI UNTUK RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr Saberina Hasibuan SPi MT bersama mahasiswa KKN Terintegrasi Universitas Riau (Unri) melakukan kegiatan sosialisasi tentang pembuatan pakan ikan dengan menggunakan limbah cangkang telur, Kamis (3/8/2023).

Pakan ikan yang dibuat serta difermentasi di Laboratorium Nutrisi Ikan Unri dilakukan oleh M Ibnu Sina Zikri dan Aura Zulvania Ss yang merupakan mahasiswa KKN Terintegrasi dari Jurusan Budidaya Perikanan Fakultas Perikanan dan Kelautan Unri. Kegiatan ini dilaksanakan selama 20 hari di Rumbai Bukit, Kecamatan Rumbai Barat, Pekanbaru yang diketuai Naufal Arif Budiman, mahasiswa dari Jurusan BDP Fakultas Perikanan dan Kelautan.


Tim DPL yang diketuai Dr Saberina Hasibuan, SPi MT dengan anggota Novreta Ersyi Darfia ST, MT dan Dr Eng Rahmat Iman Mainil, ST MT, menyampaikan tentang pentingnya mengetahui formulasi pembuatan pakan ikan agar petani dapat mempersiapkan berapa kebutuhan dalam pembuatan pakan ikan hingga merealisasikan anggaran biayanya dengan baik dan benar.

Pakan ikan merupakan campuran dari berbagai bahan pangan (bahan mentah), baik nabati maupun hewani sehingga mudah dimakan dan dicerna sekaligus merupakan sumber nutrisi bagi ikan. Pakan yang telah dibuat dilakukan fermentasi. Fermentasi merupakan proses perubahan kimiawi dari senyawa kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana dengan bantuan enzim yang dihasilkan oleh mikroba, diantaranya enzim amilase, protease dan lipase. Pakan alternatif ini dibuat dengan tujuan agar biaya operasional peternak kecil lebih efisien dan mandiri serta memiliki patokan dari kandungan nutrisi maupun hal lainnya, terutama harga setelah menjadi pakan pelet yang siap untuk diberikan kepada ikan.

Dalam pembuatan pakan, harus dihitung formulasi bahan yang digunakan agar memudahkan pembuatan pakan yaitu dengan menggunakan aplikasi EXCEL. Komposisi dalam pembuatan pakan memperhatikan tercukupinya kandungan protein, lemak, karbohidrat, vitamin, mineral dan minyak ikan. Bahan pakan yang digunakan diutamakan yang banyak tersedia di alam, memiliki harga relatif murah dan tidak bersaing dengan manusia.

Limbah cangkang telur digunakan untuk mengurangi penggunaan tepung ikan dimana cangkang telur memiliki protein sebanyak 3,3% dan serat kasar sebesar 19,26% sebelum dilakukan fermentasi. Setelah dilakukan fermentasi dengan menggunakan EM4 dan Molase, protein pada cangkang telur bertambah menjadi 6,57% dan serat kasar menurun menjadi 16,26% sehingga pakan yang diformulasikan menggunakan cangkang telur dapat digunakan sebagai salah satu bahan untuk mencukupkan kandungan protein.

Formulasi pakan dilakukan dengan menggunakan tepung ikan, tepung kedelai, tepung cangkang telur, tepung terigu, minyak ikan, vitamin dan mineral. Adapun bahan-bahan yang relatif murah, tidak bersaing dengan manusia dan memiliki protein yang tinggi untuk mengurangi penggunaan tepung ikan adalah daun Pucuk Ubi, daun Kangkung, Indigofera dan Lamtoro.

Editor: Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook