PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dosen-dosen di Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Riau (Faperta Unri) melakukan penyuluhan dalam rangka pengabdian dosen di tahun ke-3. Dilaksanakan di Desa Pulau Jambu, Kecamatan Kampar, Kampar, Riau. Diketuai Dr Yusmarini SPt MP, penyuluhan diwadahi mahasiswa KKN integrasi yang sedang melakukan pengabdian di desa tersebut.
21 dosen Jurusan Teknologi Pertanian datang berkunjung ke Kantor Desa Pulau Jambu, Selasa (1/8) untuk mengadakan penyuluhan kepada pelaku UKM Maju Bersama Desa Pulau Jambu yang selama tiga tahun ini telah memproduksi minuman sari buah, yaitu povita.
Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan mulai pukul 10.00-12.30 WIB. Kedatangan dosen-dosen Jurusan Teknologi Pertanian tersebut disambut hangat Kepala Desa Pulau Jambu bersama mahasiswa KKN integrasi di kantor desa Pulau Jambu.
Kegiatan diawali pembukaan mahasiswa KKN Integrasi Unri, lalu kata sambutan Wakil Dekan 1 Fakultas Pertanian Dr Shanti Fitriani, SP MSc, dilanjutkan dengan kata sambutan Kepala Desa Pulau Jambu H Syafrudin, SPd. Kemudian penyampaian progres pelaksanaan pengabdian masyarakat oleh Dr Yusmarini SPt MP dan penyampaian materi tentang Penggunaan Bahan Tambahan Pangan oleh Dr Dewi Fortuna Ayu, STP MSi.
Penyuluhan yang dilakukan menjelaskan mengenai berbagai jenis dan kadar bahan tambahan pangan yang aman dikonsumsi, sehingga sangat bermanfaat bagi ibu-ibu PKK karena dapat menambah wawasan mengenai fungsi bahan tambahan pangan dalam produk povita.
“Bahan tambahan pangan atau BTP tidak termasuk dalam bahan baku, namun keberadaannya diperlukan untuk menyempurnakan produk seperti menambah masa simpan, mengubah warna makanan dan menambahkan rasa yang dirasa kurang dalam suatu produk pangan, tetapi penggunaan BTP harus dalam kadar yang sesuai dan tidak boleh berlebihan karena menyangkut masalah Kesehatan.” ujar dosen Jurusan Teknologi Pertanian Dr Dewi Fortuna Ayu STP MSi.
Mahasiswa KKN integrasi Unri melakukan pengabdian di Desa Pulau Jambu dalam rangka memajukan UKM Maju Bersama Desa Pulau Jambu yang dijalankan ibu-ibu PKK setempat. Pengabdian ini telah dilakukan selama tiga tahun terakhir dengan membantu mengembangkan UMKM dengan produk minuman sari buah jeruk dan nanas yang merupakan komoditi asli Desa Pulau Jambu. Minuman sari buah ini telah mendapatkan sertifikasi merk dagang dengan nama povita.
Tahun sebelumnya mahasiswa KKN Integrasi Desa Pulau Jambu telah berhasil memberikan alat bantuan produksi berupa mesin pengaduk semi automatis kepada UKM setempat serta mengedukasi cara pemakaian alat tersebut. Sedangkan tahun ini mahasiswa KKN Integrasi lebih berfokus pada peningkatan produksi minuman sari buah dan juga mengoptimalisasi pemasaran produk serta mengurus legalitas UMKM seperti nomor izin berusaha, perizinan PIRT dan sertifikasi halal untuk povita.(c)
