PEKANBARU (RIAUPOS) - Wujud implementasi kerjasama antara Program Studi (Prodi) Teknik Geologi Fakultas Teknik (FT) Universitas Islam Riau (UIR) bersama Balai Diklat Tambang Bawah Tanah melalui PPSDM Geominerba telah dilaksanakan semenjak 2021. Ruang lingkup kerja sama tersebut adalah penyelenggaraan pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan, pemagangan, seminar, kuliah umum, observasi lapangan atau field trip dan sharing knowledge di bidang geologi, mineral dan batubara.
Ketua Prodi Teknik Geologi FT UIR Budi Prayitno MT kepada Riau Pos baru-baru ini mengatakan, implementasi kerja sama pada tahun ke-dua ini sangat menentukan persepsi masyarakat terhadap kinerja Prodi Teknik Geologi. "Adapun tantangan yang saat ini masih dihadapi adalah minimnya akses informasi serta pengetahuan masyarakat pada tingkat daerah, kecamatan, dan kabupaten tentang eksistensi geologi di tengah-tengah kemajuan teknologi dan informasi dalam mengembangkan wilayahnya," terangnya.
Sebelumnya pelepasan kegiatan praktik mahasiswa pada tahun ini dibuka Dekan FT UIR Dr Eng Muslim MT yang dihadiri seluruh peserta serta tim dosen pembimbing di Gedung Rektorat UIR pada Ahad (17/6). Sedangkan acara pembukaan oleh Kepala BDTBT Darius Agung Prata dilaksanakan pada Jumat (22/6) di Sawahlunto.
Kepala BDTBT, Darius Agung Prata mengucapkan selamat melaksanakan praktik sekaligus berharap kepada mahasiswa selama pelaksanaan dapat menjaga tata tertib dimanapun berada. Ia juga menyampaikan harapan kerja sama semacam ini dapat terus dikembangkan untuk memberikan pengetahuan bagi mahasiswa Teknik Geologi UI R serta dunia pendidikan pada umumnya.
Kemudian Ketua Prodi Geologi Budi Prayitno MT menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan dan dukungan Balai Diklat Tambang Bawah Tanah yang telah memfasilitasi pelaksanaan selama kegiatan berlangsung. Praktek kerja Teknik Lapangan I dan II yang diikuti oleh mahasiswa dimaksudkan untuk memenuhi kuliah wajib prasyarat pada Program Studi Teknik Geologi Fakultas Teknik.
Sedangkan tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam memilih serta menggunakan metode penelitian sesuai pada capaian pembelajaran matakuliah yang dibebankan.
Pelaksanaan kegiatan ini secara umum berada di wilayah kerja Kota Sawahlunto serta terbagi dalam dua segmen yang berbeda. Adapun segmen tersebut terdiri dari praktek kerja Teknik Lapangan I yang diikuti oleh 13 mahasiswa pada semester V (pada 19 – 24 Juli 2022) dan praktek kerja Teknik Lapangan II yang diikuti oleh 21 mahasiswa pada semester VII (pada 17–30 Juli 2022).
Adapun penetapan wilayah kerja prkatek yang tersebar di beberapa kecamatan Kota Sawahlunto didasari oleh beberapa pertimbangan mendasar yaitu kompleksitas geologi pada cekungan gunung api purba yang juga telah menjadi kawasan Geopark Nasional semenjak tahun 2018.
Dari hasil kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan mahasiswa dan masyarakat sekitar pemahaman akan pentingnya perilaku konservasi lingkungan yang harus dan segera menjadi budaya seluruh masyarakat serta pemangku kepentingan demi menyukseskan Kota Sawahlunto sebagai salah satu Kawasan Global Geopark yang dapat memberikan dampak langsung kepada masyarakatnya.
Pada sesi penutupan kerja praktek mahasiswa, kedua pihak menyatakan ucapan terimakasih dan berkomitmen mengembangkan pola kerja sama pada tahun berikutnya melalui program khusus untuk masyarakat Kota Sawahlunto. Adapun sesi penutupan di gelar secara sederhana di Balai Pertemuan pada Jum’at 29 Juli 2022.(nto/c)
