Kepala MTs Muhammadiyah 02 Pekanbaru Sudirman SAg MPd melalui Jumriadi SAg selaku guru sekolah tersebut mengatakan rasa terima kasihnya kepada wali murid yang telah mempercayakan anaknya belajar selama tiga tahun di sini. Kemudian, pada saat ini pihaknya menyerahkan kembali kepada orang tua.
“Kami juga meminta maaf apabila selama mendidik anak bapak ibu, tentu kami mempunyai kekurangan dan kelemahan dalam mendidik,” ucapnya
.
Selama ini, ungkap Jumriadi pihaknya terkadang memarahi anak didik yang tidak melaksanakan salat lima waktu, khusunya Zuhur dan Ashar. “Bukan kami marah, tapi menegur kalau tidak melaksanakan salat,” ujarnya.
Setelah perpisahan, pihak sekolah mempersilakan siswa siswinya untuk melanjutkan pendidikan setinggi mungkin. Tentunya, hal ini akan membuat bangga para guru yang pernah mengajar mereka.
“Menjelang bulan puasa, tadarus, salat tarawih harus tetap dilaksanakan. Apalagi kalau bisa tampil di tengah-tengah masyarakat. Tentunya kami akan bangga,” jelasnya.
Selain itu, MTs Muhammadiyah 02 Pekanbaru juga mengumumkan siswa yang memperoleh sepuluh besar USBN.
Pemuncak pertama dengan nilai 9,5 diraih Cindy Hertina Putri. Disusul oleh Auliyaa Adzka 9,4 dan pemuncak ketiga R Fikra Nadya Salsabila dengan nilai 9,1. Lalu Asyifa Khairiyatuzzahra, Adeguslia Rahmayani, Ramadhona Refyah, Dina Faradilla Sandi, Samratus Silmi, Haura Azizah, Aulia Salsa Billa, Bintang Adri Darmawan, Prisilia Qurratu Aini masuk ke dalam sepuluh besar.(*1/c).