AKMR selama ini sudah memilki tiga program studi, teater, tari dan musik. Ditegaskan Kazzaini bahwa aktivitas seni atau kegairahan kesenian terutama seni pertunjukan di Riau selama ini diwarnai oleh alumni AKMR. “Kita bisa melihat di sanggar-sanggar, aktivitas kebudayaan dan pariwisita, itu adalah aktivitas para alumni, inilah sesuatu yang membanggakan. Inilah bagian dari pengabdian kami, memberi sumbangsih terhadap visi Riau 2020,” ucap penyair Riau itu.
Pada malam harinya, para civitas Akademi Kesenian Melayu Riau (AKMR) kembali berkumpul bersama-sama di Anjung Seni Idrus Tintin. Berkumpul sembari menyaksikan suguhan-suguhan seni pertunjukan dari para mahasiswa dan alumni.
Berbagai percabangan seni kemudian ditampilkan, mulai dari pergelaran musik, tari dan juga teater.
Eric Febian mahasiswa Jurusan Teater yang mendapat tempat sebagai wisudawan comeloud tahun 2015 ini mengatakan menjadi tugas mereka untuk terus berkarya sesuai dengan bidangnya masing-masing. “berkarya sekaligus memperrtanggung jawabkan ilmu yang telah diperoleh. Kemudian bagaimana bisa mengaplikasikannya di tengah-tengah masyarakat. Tentu itulah mimpi kami sebagai alumni,” ujar mahasiswa yang mendapat IPK 3,63 itu.
Laporan: Jefrizal
Editor: Fedli Aziz