Satpol PP Pelalawan Tertibkan Pedagang Takjil

Pelalawan | Rabu, 29 Maret 2023 - 11:18 WIB

Satpol PP Pelalawan Tertibkan Pedagang Takjil
Kepala Satpol PP dan Damkar Tengku Junaidi MAp bersama personel menertibkan PKL yang menggunakan bahu Jalan Arbes Pangkalankerinci, Selasa (28/3/2023) sore. (SATPOL PP PELALAWAN UNTUK RIAU POS.CO)

PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) - SATUAN Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pelalawan menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan takjilan di simpang Jalan Arbes, Kota Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Selasa (28/3) sore.

Penertiban terhadap pedagang musiman bulan Ramadan tersebut dilakukan, setelah pedagang dadakan tersebut memicu terjadinya kemacetan yang mengular di persimpangan Jalan Arbes dengan Jalan Lintas Timur. Terutama saat jam-jam pulang kerja di sore hari. Ditambah lagi ramai warga yang berbelanja takjil untuk berbuka puasa. Sedangkan pedagang takjil ramai berjualan di pinggir jalan, tepatnya di persimpangan Jalan Arbes yang membuat kemacetan arus lalu lintas kian parah.


Untuk mengurangi kemacetan, personel Satpol PP yang mendapat laporan, langsung turun melakukan penertiban terhadap pedagang takjil tersebut. Sehingga satu per satu PKL yang berjualan takjil ditertibkan dan diminta untuk mundur dari pinggir jalan simpang Arbes dan Camos.

"Kita mendapat laporan dari masyarakat dari aplikasi klik Pelalawan terkait adanya gangguan kelancaran aktivitas lalu lintas. Kemudian turun melakukan penertiban pedagang takjil di simpang Arbes dan Camos," ujar Kasatpol PP dan Damkar Pelalawan Tengku Junaidi SSos melalui Kabid Trantibum Ramadhani Kamal SSos kepada Riau Pos, Selasa (28/3).

Ditambahkannya, dengan adanya penertiban ini, bukan berarti pihaknya melarang pedagang untuk mendapatkan rezeki. Hanya saja, pedagang disarankan untuk berdagang bukan di pinggir jalan.

"Jadi, kita minta pedagang itu tidak menggelar dagangannya di pinggir jalan yang dapat mengganggu arus lalu lintas, sehingga tidak ditertibkan. Untuk itu, mari sama-sama kita menghormati hak para pengguna jalan," tutupnya.(hen)

Laporan MUHAMMAD AMIN, Pangkalankerinci









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook