PANGKALAN KERINCI (RIAUPOS.CO) - Pariwisata merupakan salah satu sektor yang terdampak pandemi Covid-19. Kini, setelah pandemi mulai reda, sektor pariwisata di Negeri Seiya Sekata ini mulai bangkit.
Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan di daerah yang terkenal dengan kedahsyatan gelombang Bono yang mendunia pada 2022.
"Ya alhamdulillah, jumlah kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara ke sejumlah destinasi wisata yang ada di Pelalawan meningkat hingga Oktober 2022 ini. Peningkatan kunjungan wisatawan ini terjadi setelah mulai berangsur normalnya pandemi Covid-19," terang Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Pelalawan, Dodi Asma Syaputra SSTP kepada Riau Pos, Rabu (26/10) di ruang kerjanya.
Diungkapkan mantan Camat Pangkalankerinci ini, saat wabah virus corona, jumlah wisatawan mancanegara yang melancong ke Pelalawan menurun drastis. Yakni 97 persen. Sedangkan kunjungan wisatawan domestik, menurun 70 persen.
"Dan pada tahun 2022 ini, setidaknya terdata sebanyak 140 ribu wisatawan domestik mengunjungi wisata di Pelalawan. Sedangkan untuk wisatawan mancanegara sebanyak 15 ribu orang," ujarnya.
Ditambahkan Dodi, yang juga mantan Camat Bandar Seikijang ini, ada sejumlah objek wisata yang menjadi destinasi kunjungan. Yakni objek wisata gelombang Bono di Kecamatan Teluk Meranti. Kemudian wisata Danau Tajwid di Kecamatan Langgam, Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) yang terdapat di tiga kecamatan yakni Langgam, Pangkalan Kuras dan Ukui. Kemudian Tugu Equator di Kecamatan Pangkalan Lesung, Danau Betung di Kecamatan Pangkalan Kuras dan Pantai Kuala Terusan di Kecamatan Pangkalan Kerinci.
"Jadi, enam objek wisata ini yang diminati wisatawan baik domestik dan mancanegara. Dan kita sangat optimistis kunjungan wisatawan ini akan kembali meningkat. Pasalnya, tanggal 11 November mendatang, kita akan menggelar Festival Bekudo Bono yang akan diikuti 14 surver dari tujuh negera. Yakni Inggris, Australia, Austria, Rusia, Italia, Kuwait, dan Singapura.
‘‘Sedangkan kehadiran wisatawan ini, tidak lepas dari serangkaian promosi yang dilakukan Pemkab Pelalawan, Provinsi Riau hingga pemerintah pusat dan juga LSM," ujarnya.(zed)