Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit di Sumatera, Asian Agri selalu berkomitmen dalam mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), khususnya di desa-desa seputar operasional perusahaan. Salah satunya dengan Program Desa Bebas Api (DBA), di mana Asian Agri bermitra dengan desa-desa rawan karhutla.
Laporan MUSLIM NURDIN, Pelalawan
PROGRAM DBA sebenarnya bukanlah program baru. Program ini sudah dicetuskan oleh Asian Agri sejak beberapa tahun silam. Program ini merupakan bentuk komitmen dari perusahaan dalam mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di desa-desa seputar operasional perusahaan.
“Program DBA merupakan bukti Asian Agri secara aktif menggandeng masyarakat desa untuk peduli melakukan antisipasi terjadinya karhutla di desa-desa seputar perusahaan,” ujar Group Manager PT Mitra Unggul Pusaka-Asian Agri Victory Brahmana, Senin (24/7).
Victory Brahmana menyebut, selain bermitra dengan desa-desa rawan karhutla, perusahaan juga mengundang partisipasi dari seluruh pemangku kepentingan, baik itu pemerintah, TNI, Polri, Manggala Agni, dan instansi terkait lainnya untuk menjaga lingkungan desa bebas karhutla.
“Peranan desa sangat diperlukan untuk menjaga desanya terbebas dari api. Oleh karena itu, berbagai pendampingan, pelatihan dan fasilitas telah diberikan demi mendukung usaha pencegahan kebakaran di desa masing-masing. Ini merupakan rangkaian kegiatan Asian Agri dalam mengantisipasi bahaya karhutla dan juga dampak El Nino tahun ini,” ucap Brahmana.
Sebagai bentuk apresiasi, lanjutnya, Asian Agri akan memberikan insentif atau Penghargaan DBA sebesar Rp100 juta kepada masing-masing desa yang berhasil menjaga daerahnya bebas dari api selama 1 tahun.
“Di tahun 2023 ini, Asian Agri memberikan penghargaan DBA kepada dua desa yang berada di Provinsi Riau, yaitu Desa Segati Kecamatan Langgam dan Desa Bagan Limau Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan,” sebutnya.
Bupati Pelalawan diwakili Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDP), Zulpan mengapresiasi Program Desa Bebas Api Asian Agri.
“Seperti kita ketahui ada lebih dari 80 perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan dan pertanian di Kabupaten Pelalawan. Kita berharap agar perusahaan-perusahaan di Pelalawan bisa juga berperan aktif untuk melakukan antisipasi karhutla seperti yang dilakukan PT Mitra Unggul Pusaka. Apalagi tahun 2023 merupakan siklus 5 tahunan fenomena El Nino, di mana tingkat panas lebih tinggi. Artinya jika semua perusahaan ikut aktif melakukan antisipasi karhutla maka seluruh desa sudah tercover,” ujar Zulpan.
Zulpan juga berharap Asian Agri terus memperbanyak jumlah desa bebas api binaan Asian Agri.
Selain penyerahan Award DBA, Asian Agri juga melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Desa Bebas Api 2023-2024 dengan 5 desa yakni Desa Segati, Desa Tambak di Kecamatan Langgam, Desa Bagan Limau di Kecamatan Ukui, Desa Lubuk Ogung di Kecamatan Bandar Sikijang, dan Desa Rantau Baru di Kecamatan Pangkalankerinci yang keseluruhan desa ada di Kabupaten Pelalawan.
MoU ini merupakan upaya untuk melanjutkan kerja sama antara Perusahaan bersama Pemerintah Daerah dan juga lima desa tersebut agar dapat terus menjaga wilayah dari bahaya Karhutla.
Sementara itu, Ketua DBA Bagan Limau Zulkarnain Harahap yang ditemui sebelum acara mengungkapkan, nol Karhutla di Bagan Limau sudah berlangsung sejak tahun 2020.
”Awalnya sulit menyadarkan masyarakat agar tidak membakar lahan. Namun karena tim kita gigih dan tekun memberikan edukasi, akhirnya masyarakat bisa mengerti. Sejak tahun 2000 sudah zero Karhutla di desa kami,” katanya.
Zurkarnain berharap Asian Agri terus memberikan pendampingan serta menambah meningkatkan fasilitas pemadaman api.
Sementara Manajer DBA Asian Agri Hafiz Hazalin Sinaga mengatakan, program DBA sudah dilaksanakan Asian Agri sejak 2016. Dukungan masyarakat terhadap program ini terus meningkat, sehingga luas areal yang terbakar semakin berkurang dari tahun ke tahun.
“Kita berharap semakin banyak desa yang bisa nol kebakaran hutan dan lahan dalam setahun. Asian Agri juga akan meningkatkan pelatihan dan fasilitas pemadaman api, agar upaya antisapasi karhutla semakin maksimal,” ujarnya.
Sedangkan Kadalops Manggala Agni Wilayah Sumatera VI Ihsan Abdillah mengatakan, pihaknya sangat mendukung program DBA Asian Agri.
“Tentu saja kami mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Asian Agri. Dengan adanya reward DBA ini meningkatkan hubungan baik masyarakat ke perusahaan dan otomatis mampu mengurangi karhutla. Selain itu, Asian Agri juga melengkapi peralatan-peralatan pemadaman dan tim karhutla. Harapan kami, program ini terus dilanjutkan dan peralatan-peralatan di-upgrade lagi sesuai perkembangan dan memberikan juga bantuan kepada regu pembantu MPA,” ucapnya.
Dalam penyerahan penghargaan Desa Bebas Api 2022-2023 ini, dihadiri oleh Group Manager PT Mitra Unggul Pusaka Victory Brahmana, Sustainability Operation & CSR Asian Agri Putu Grhyate Yonata Aksa, Manajer DBA Asian Agri Hafiz Hazalin Sinaga, Kalaksa BPBD Pelalawan Zulpan SPi MSi, Edwin Putra SHut MSi, Koordinator Manggala Agni Wilayah Riau dan Kadalops Manggala Agni Wilayah Sumatera VI Ihsan Abdillah.(***)