Prioritaskan Jalinbon, Gubri Surati Menteri PUPR

Pelalawan | Jumat, 24 Februari 2023 - 11:45 WIB

Prioritaskan Jalinbon, Gubri Surati Menteri PUPR
Kondisi Jalan Lintas Bono di Desa Gambut Mutiara, Kecamatan Teluk Meranti sangat memprihatinkan pascadiguyur hujan akibat belum tersentuh perbaikan. Foto diambil belum lama ini. (M AMIN/RIAUPOS.CO)

PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) - Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan untuk mempromosikan kedahsyatan objek pariwisata gelombang Bono kepada dunia, akan membuahkan hasil yang manis.

Pasalnya, setelah agenda rutinitas tahunan masyarakat Kabupaten Pelalawan yakni Festival Bakudo Bono di Kecamatan Teluk Meranti masuk dalam kalender agenda pariwisata nasional, kali ini pembangunan Jalan Lintas Bono (Jalinbon) segera dilakukan perbaikan.


Di mana untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur di wisata Bono, Pemerintah Provinsi(Pemprov) Riau melalui Gubernur Riau (Gubri), Drs H Syamsuar telah mengirimkan langsung usulan pembangunan Jalinbon sepanjang 69,27 kilometer tersebut dan pembangunan itu menjadi prioritas utama Pemprov Riau.

''Pemprov Riau, khususnya pak gubri sangat peduli terhadap kondisi infrastruktur Jalinbon.  Ini dibuktikan pak gubri dengan telah mengirimkan surat dengan Nomor:050/BAPPEDALITBANG/1/31 tentang usulan pembangunan Jalinbon sepanjang 69,27 kilometer kepada Menteri PUPR,'' kata Wakil Bupati Pelalawan H Nasaruddin SH MH kepada Riau Pos, Kamis (23/2).

Diungkapkannya,  usulan pembangunan infrastruktur Jalinbon tersebut, sesuai dengan instruksi presiden untuk merealisasikan pembangunan jalan di daerah. Usulan Jalinbon prioritas pertama adalah pembangunan jalan dari Simpang Bunut-Teluk Meranti-Sebekek dengan panjang 69,27 Km.

Tujuannya mendukung pengembangan kawasan lumbung pangan Kuala Kampar dan kawasan wisata Bono di Negeri Seiya Sekata ini. Usulan tersebut juga dilampirkan langsung kesiapan teknis berupa FS, DED, DELH dan tersedianya lahan yang memadai.

''Usulan Jalinbon oleh pak gubri ini, dalam rangka meningkatkan aksesibilitas antarwilayah dan daya saing daerah di Provinsi Riau, sehingga dibutuhkan dukungan infrastruktur yang memadai. Namun, saat ini ketersediaan infrastruktur di Provinsi Riau belum mendukung dan indeks daya saing jalan mantap Provinsi Riau berada di bawah rata-rata nasional,'' ujarnya.

Dari landasan itu, maka Pemprov Riau menyampaikan usulan prioritas pembangunan infrastruktur di Provinsi Riau sesuai dengan  instruksi presiden untuk pembangunan jalan di daerah yang akan dibiayai melalui APBN. Salah satunya jalan yang masuk dalam usulan prioritas tersebut  Jalinbon.(gem)

Laporan M AMIN, Pangkalankerinci

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook