Pelalawan Fokus Tekan Angka Kasus Gizi Buruk, Stunting dan DBD

Pelalawan | Jumat, 24 Januari 2020 - 10:46 WIB

PELALAWAN (RIAUPOS.CO) -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Dinas Kesehatan (Diskes) Pelalawan terus berupaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di Negeri Seiya Sekata ini.

Sebagai langkah awal untuk memudahkan koordinasi lintas sektor, Diskes menggelar rapat koordinasi kesehatan daerah (Rakorkesda) di kantor Dinas Kesehatan Pelalawan kompleks perkantoran Bahkti Praja Pangkalan Kerinci, Kamis (23/1).


Acara yang diikuti oleh 200 peserta ini, dibuka langsung oleh Bupati Pelalawan HM Harris. Dalam kurun waktu lima tahun mendatang, Diskes Pelalawan memiliki sejumlah pekerjaan rumah yang menjadi fokus dan harus dituntaskan. Di antaranya menekan jumlah kasus penderita gizi buruk, stunting dan demam berdarah dengue (DBD).

Bupati Pelalawan HM Harris mengatakan, bahwa Pemkab sudah menjalankan program pelayanan kesehatan gtaris melalui program Pelalawan Sehat.

"Intinya, saya meminta agar Diskes beserta seluruh petugas medis dapat meningkatkan dan mengedepankan pelayanan kesehatan yang baik dan maksimal kepada masyarakat," tegas Bupati.

Jadi, siapapun yang sakit tolong segera diobati dan dilayani dengan baik, tanpa memandang latar belakang pasien.   

Dijelaskan mantan Ketua DPRD Pelalawan dua periode ini, bahwa dirinya pernah mengalami pengalaman pahit saat memerluhkan pertolongan dari petugas medis rumah sakit. Sat itu, putri keduanya (kakak Adi Sukemi, red) mengalami sakit sangat parah sehingga harus dibawa ke rumah sakit. Namun, ia akhirnya merelakan kehilangan anak kandungnya karena tidak memiliki biaya untuk berobat.

Bahkan, kesedihan mendalam ini semakin dirasakannya yang terpaksa menggendong jenazah anaknya karena tak punya uang membayar mobil ambulans.

"Jadi, saya tak ingin pengalaman pahit ini dirasakan masyarakat yang tidak diberikan pelayanan kesehatan akibat tidak memiliki biaya," jelasnya.(amn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook