Kantor DPRD Pelalawan Sepi Aktivitas

Pelalawan | Sabtu, 22 Februari 2020 - 10:35 WIB

PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) -- Gedung megah yang menjadi kantor Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Pelalawan sejak tiga hari terakhir terlihat sunyi dan tanpa aktivitas.

Pasalnya, 35 anggota dewan yang terbagi dalam tiga komisi tidak berada di kantor. Kabarnya, para anggota dewan melakukan kunjungan kerja (kunker) keluar daerah. Pantauan Riau Pos di lapangan, terlihat seluruh ruang komisi tampak sunyi. Tak ada aktivitas para legislator. Hanya terlihat para aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga honorer yang tengah asik bermain game.


"Ya, kami sangat kecewa atas kelakuan para anggota DPRD Kabupaten Pelalawan. Pasalnya, saat kami berada di gedung milik rakyat ini, untuk menyampaikan keluhan terhadap masalah yang kami alami kepada anggota DPRD ini, ternyata tidak satu orang pun anggota DPRD Pelalawan yang hadir," terang Susanto, warga Pangkalankerinci kepada Riau Pos di Kantor DPRD Pelalawan, Jumat (21/2).

"Sedangkan saat kami tanyakan keberadaan para legislator ini, ternyata kata para tenaga honor di kantor DPRD ini, 35 anggota dewan tengah melakukan kunjungan kerja keluar daerah. Jadi, karena para anggota dewan ini tidak ada di kantor, maka kami terpaksa pulang tanpa harapan," lanjutnya.

Sektretaris Dewan (Sekwan) Kabupaten Pelalawan Drs H Tengku Mustaffa SH MH ketika dikonfirmasi membenarkan agenda kunker para anggota dewan itu. Hal itu sesuai dengan agenda yang disusun pada saat rapat Badan Musyawarah (Bamus).

Seperti Komisi I yang berangkat ke Jakarta untuk melakukan konsultasi dengan BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan terkait pengaduan masyarakat mengenai kenaikan tarif. Selanjutnya, Komisi I melakukan kunjungan ke Kementerian Tenaga Kerja mempertanyakan seputar RUU Omnibus Law yang saat ini menjadi topik pembicaraan di kalangan pekerja.

"Untuk Komisi II, sesuai jadwal melakukan kunker ke Manado, Provinsi Sulawesi Utara terkait pengembangan pariwisata. Di mana Komisi II menilai mereka berhasil dalam mengembangkan pariwisata seperti Bunaken. Sehingga nantinya hasil kunker ini akan disampaikan kepada Pemkab Pelalawan untuk meningkatkan potensi wisata Bono di Pelalawan," ujarnya.

Namun demikian, lanjut mantan Kepala Dishub Pelalawan ini, untuk Komisi III, hanya melakukan kunker di dalam Provinsi Riau yakni Kota Dumai dan Kabupaten Rohil. Dimana kunjungan mereka untuk melakukan studi banding terkait program pembangunan yang nantinya akan disampaikan kepada Pemkab Pelalawan untuk kemajuan pembangunan di Negeri Seiya Sekata ini.(zed)

Laporan: M Amin Amran









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook