KUALA KAMPAR (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan menggelar panen raya padi di daerah lumbung padi Negeri Seiya Sekata, Kecamatan Kuala Kampar, Sabtu (19/2). Panen kali ini dipusatkan di Desa Sungai Solok. Untuk hasil padi ini, Bupati Zukri menginstruksikan agar seluruh PNS membeli beras dari petani di bumi Pelalawan ini.
Panen raya dihadiri Bupati Pelalawan H Zukri tersebut dilaksanakan dalam rangka mewujudkan swasembada pangan. Dimana hal tersebut juga tertuang di dalam Visi dan Misi Bupati Pelalawan H Zukri dan Wakil Bupati Pelalawan H Nasarudin SH MH, yakni menuju Pelalawan MAJU (Makmur, Adil, Jaya dan Unggul).
Tampak hadir mendampingi Bupati, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan Dan Holtikultura Kabupaten Pelalawan H Tengku Nahar SP MSi, Camat Kuala Kampar Elrasyidy Albi, Kepala Desa se-Kecamatan Kuala Kampar dan para undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan Dan Holtikultura Kabupaten Pelalawan H Tengku Nahar SP MSi mengatakan bahwa, hingga saat ini penanaman padi di daerah yang dikenal dengan nama Pulau Penyalai, telah mencapai luasan 4.917 hektare. Sedangkan luasan lahan tersebut, tersebar di lima desa kecamatan yang menjadi lumbung padi Kabupaten Pelalawan.
Sementara itu, Bupati Pelalawan H Zukri mengatakan, Pemkab Pelalawan sangat komit untuk mendukung peningkatan pengembangan tanaman padi di Negeri Amanah ini, khususnya Kecamatan Kuala Kampar. Sehingga diharapkan petani maju, berkedaulatan dan mandiri secara pangan. Mewujudkan hal itu, pihaknya akan menyediakan sarana pendukung bagi petani. Seperti alat pertanian yang modern (alsintan,red), irigasi yang baik serta adanya langkah-langkah untuk pengelolaan lebih maksimal, sehingga hasil panennya lebih meningkat. "Jadi, saya minta Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan Dan Holtikultura Kabupaten Pelalawan, dapat mendata apa-apa saja sarana dan prasarana yang diperlukan para petani. Sehingga hasil panen mereka akan semakin meningkat nantinya," ujar Zukri.
Pemkab menjamin akan membeli hasil penen gabah dari petani. Sehingga upaya ini diharapkan dapat memberikan solusi terhadap keluhan petani terkait anjloknya harga gabah.
"Saya sudah istruksikan PD BUMD Tuah Sekata Pelalawan untuk membeli hasil panen gabah padi para petani. Sedangkan untuk pemasaran, maka saya menegaskan seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Pelalawan, wajib membeli dan makan beras penyalai ini. Semoga dengan niat baik ini, mimpi kita semua bisa terwujud. Yakni menjadikan Kuala Kampar sebagai lumbung padi terbesar di Provinsi Riau yang memberikan kemakmuran dan kemajuan bagi masyarakatnya," tutup Zukri. (amn)