PELALAWAN (RIAUPOS.CO) - Syahrial alias Al (45), nekat membakar rumahnya sendiri di Jalan Seminai Kelurahan Kerinci Kota Kecamatan Pangkalankerinci Kabupaten Pelalawan, Selasa (1/11) sekitar pukul 18.00 WIB.
Pria yang berprofesi sebagai sopir pribadi Bupati Pelalawan ini, membakar rumah yang dihuninya lantaran menuduh istrinya selingkuh dengan laki-laki lain. Meski dalam insiden kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian material akibat aksi nekat pelaku ditaksir mencapai Rp100 juta.
"Pascakejadian, saat ini penanganan kasus tersebut masih dalam pengusutan lebih lanjut oleh tim penyidik Polsek Pangkalankerinci," terang Kapolres Pelalawan, AKBP Guntur Muhammad Tariq SIK melalui Kapolsek Pangkalan Kerinci, Kompol Mahendra Yudhi Lubis SH MH, Kamis (3/11).
Diungkapkannya, aksi nekat yang dilakukan pelaku tersebut bermula, saat ia pulang ke rumah dalam keadaan mabuk minuman keras, tidak menemukan istrinya Sri Indrayani (44), Selasa (14/11), sekitar pukul 14.00 WIB.
Namun, sekitar lima menit berselang, istrinya muncul dihadapan pelaku. "Karena kesal, Syahrial menanyakan kenapa istri tidak di rumah saat ia pulang. Kemudian dijawab Sri Indrayani dirinya baru pulang dari warung untuk belanja," papar Kapolsek.
Tidak puas dengan jawaban sang istri, Syahrial pun kembali menanyakan sumber uang yang diperoleh istrinya untuk belanja. Bahkan, sopir orang nomor satu di Kabupaten Pelalawan ini menuduh uang yang diperoleh istrinya berasal dari pemberian laki-laki selingkuhannya.
"Sang istri yang mengetahui pelaku dalam kondisi mabuk minuman, tidak menghiraukan ocehan suaminya. Sehingga ulah sang istri semakin membuat pelaku menjadi emosi. Sambil ngomel, pelaku pergi meninggalkan rumah yang mereka huni," ujarnya.
Hanya saja, lanjut kapolsek, pelaku yang masih terbawa emosi dan dipengaruhi minuman keras, kembali ke rumahnya sekitar pukul 16.00 WIB. Kemudian, pelaku kembali memarahi istrinya. Tentunya omelan pelaku tersebut membuat istrinya merasa tidak nyaman dan akhirnya memutuskan untuk pergi meninggalkan rumah. Namun, respon korban malah semakin menyulut emosi pelaku dan mengancam korban.
"Kalau kau berani pergi, rumah ini aku bakar. Namun, ancaman pelaku tidak menyurutkan niat korban untuk pergi ke rumah kakaknya bernama Malina yang berada di Jalan Pinang Gang Cermin II Kecamatan Pangkalan Kerinci, untuk mencari perlindungan," sebutnya.
Diungkapkannya lagi, setelah sekitar dua jam atau tepatnya pukul 18.00 WIB berada di kediaman Malina, korban Sri Indrayani terkejut mendapat kabar dari kakaknya rumah yang dihuninya telah terbakar, sehingga korban pun melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Polsek Pangkalankerinci, guna pengusutan lebih lanjut.
"Setelah kami mediasi, korban dan pelaku yang masih sah secara hukum berstatus suami dan istri, sepakat untuk berdamai. Di mana dalam perdamaian itu, sang istri menolak untuk membuat laporan pengaduan dalam bentuk surat pernyataan. Selain itu, pelaku bersedia melakukan perbaikan rumah yang diduga telah dibakarnya. Atas hasil perdamaian itu, sehingga kita memutuskan untuk menghentikan perkara tersebut," ujarnya.
Bupati Pastikan Pecat
Ditempat terpisah, Bupati Pelalawan H Zukri memastikan sopir yang mabuk dan bakar rumah sendiri di Pangkalankerinci, bukan lagi sopirnya. Sebab, Syahrial alias Al yang merupakan pegawai honorer Pemkab Pelalawan ini sudah dipecat.
"Jadi, saya pastikan Al bukan lagi sopir saya. Karena saya sudah memecatnya. Surat tertulis pemecatan Al ini akan segera disiapkan oleh pihak BPKSDM Pelalawan," tutupnya.(amn)
