PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) - Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pekanbaru, menggandeng Lurah Kerinci Kota Fitrah Ramadhan SSTP MAp untuk menggelar sosialisasi layanan Eazy Passport (E-passport) di Kecamatan Pangkalan Kerinci. Kegiatan yang dipusatkan di gedung serba guna Kelurahan Kerinci Kota, diikuti 50 warga setempat, Selasa (15/3).
Kepala Subsi Dokumen Perjalanan kantor Imigrasi Kelas I TPI Pekanbaru Andih H Simanjuntak mengatakan, eazy passport ini merupakan inovasi untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus paspor. Di mana petugas imigrasi mendatangi lokasi tertentu untuk melayani pembuatan atau penggantian paspor secara kolektif, meski jarak tempuh cukup jauh dari Kantor Imigrasi Pekanbaru. "Jadi, layanan eazy passport merupakan pelayanan jemput bola, bertujuan memberikan kemudahan kepada masyarakat. Alhamdulillah, tercatat 50 pemohon mengikuti pengambilan data biometrik dan wawancara, pembuatan paspor baru serta penggantian paspor," terangnya.
Diungkapkannya, layanan E-Passport ini, pemohon diminta melengkapi sejumlah persyaratan. Seperti pembuatan paspor baru, pemohon harus menyiapkan dokumen kependudukan berupa KTP, kartu keluarga (KK) dan Akte kelahiran. Namun, jika akte kelahiran hilang, maka bisa diganti dengan ijazah atau buku nikah. "Sedangkan untuk penggantian paspor, masyarakat pemohon hanya melengkapi KTP dan paspor lama. Biaya pembuatan serta penggantian paspor dalam E-passport ini, yakni sebesar Rp350 ribu sebagai biaya pendapatan negara bukan pajak (PNBP). Sedangkan paspor ini, maksimal rampung dalam waktu empat hari jam kerja yang akan disampaikan melalui sistem informasi pengambilan pasport (SIPP)," paparnya seraya menyebutkan moyoritas pemohon banyak mengajukan pembuatan paspor untuk keberangkatan ibadah umroh.
Sementara itu, Lurah Kerinci Kota Fitrah Ramadhan SSTP MAp mengatakan bahwa, pihaknya mengapresiasi kegiatan eazy passport yang sangat membantu masyarakat, khususnya Kelurahan Kerinci, Kota Kecamatan Pangkalan Kerinci dalam pembuatan paspor. Pasalnya, layanan ini sangat memudahkan masyarakat yang dapat menghemat waktu dan biaya ongkos. "Masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke Pekanbaru urus paspor. Inovasi ini membantu dan mempermudah masyarakat dalam pembuatan ataupun penggantian paspor," ujarnya.
Salah seorang warga pemohon pembuatan paspor, Abdul Hakim sangat gembira mendapat kemudahan dalam program E-passport tersebut. Sehingga dengan adanya pembuatan paspor itu, maka niatnya untuk menunaikan ibadah umroh pada buoan Maret tahun 2022 ini, dapat terlaksana.(esi)
Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci