PANGKALAN KERINCI (RIAUPOS.CO) - Seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan diminta untuk dapat segera merealisasikan program kegiatannya. Hal tersebut, menyusul setelah dilakukannya penyerahan Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) kepada masing-masing OPD.
''Ya, awal pekan lalu, DPA sudah diserahkan bapak Bupati Pelalawan H Zukri kepada masing-masing OPD. Dengan demikian, seluruh OPD diminta dapat segera merealisasikan pengerjaan program kegiatannya, karena anggaran dari APBD 2023 tersebut sudah dapat dipergunakan pada awal pekan depan,'' terang Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pelalawan H Devitson Saharuddin SH didampingi Sekretaris Hanafie SSos MSi kepada Riau Pos, akhir pekan lalu di Pangkalankerinci.
Diungkapkan Devitson, meski DPA telah diserahkan kepada masing-masing OPD, namun tentunya hal tersebut harus merujuk pada kesiapan OPD dalam melengkapi administrasi seperti persiapan penunjukan PPK dan PPTK. Selanjutnya menyusun jadwal schedule kegiatan, penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang didalamnya termaktub soal fungsi dan tugas serta tupoksi kerja.
''Jadi, ada 2 SK yakni SK Bupati tentang pengguna anggaran dan bendahara pengeluaran dan penerimaan. Selanjutnya SK kepala OPD yakni SK Pejabat Teknis Pelaksana kegiatan PPK dan PPTK,'' paparnya.
Dijelaskan mantan Kepala Bagian (Kabag) Hukum Setdakab Pelalawan ini, bahwa ada 40 DPA yang diserahkan Bupati terdiri dari 28 OPDm yakni dinas, badan, kantor. Serta 12 DPA kecamatan.
''Sedangkan jumlah anggaran pada APBD 2023 berjumlah sebesar Rp1.861.209.002.847. Dan perbandingan penggunaannya yakni 68 dan 32 persen. Artinya APBD Pelalawan antara anggaran untuk pembangunan di masyarakat lebih besar daripada belanja pegawai. Ini artinya APBD Pelalawan tergolong sehat,'' ujarnya.
Diungkapkan mantan kepala BPPT Pelalawan ini, untuk serapan anggaran pada tahun 2022 lalu yakni 85 persen. Sedangkan 2023 ini, target serapan anggaran yakni 95 Persen dengan target PAD naik 20 persen.
''Untuk itu, diharapkan dengan semakin cepatnya anggaran yang digunakan akan dapat memenuhi serta merealisasikan pelayanan serta kebutuhan masyarakat. Karena, muara dari penggunaan anggaran ini, tentunya dapat memenuhi kebutuhan serta meningkatkan pelayanan masyarakat yang lebih baik. Begitu juga nantinya dalam pertanggungjawaban laporan penggunaan tidak molor serta tepat sasaran,'' tutupnya.(amn)
