PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) - Sebagai sebuah Ibukota Kabupaten Pelalawan, kemajuan pembangunan khususnya infrastruktur jalan di kecamatan Pangkalan Kerinci seharusnya menjadi contoh bagi kecamatan lainnya. Hanya saja, kondisi tersebut berbanding terbalik. Dimana saat ini banyak terdapat jalan-jalan berlubang yang ada di Kecamatan Pangkalan Kerinci. Tentunya hal ini menjadi sorotan bagi masyarakat di Kabupaten Pelalawan. Pasalnya, kerusakan jalan tersebut akan sangat berbahaya bagi pengendara kendaraan apabila tidak segera dilakukan perbaikan.
Demikian hal ini disampaikan Tokoh Pemuda Pelalawan Dedi Azwandi kepada Riau Pos, Sabtu (9/1). Dikatakannya, salah satu jalan yang telah mengalami kerusakan yakni jalan Pinang ujung. Lokasi ini bertahun-tahun tak tersentuh pembangunan infrastruktur jalan hingga akses jalan warga ini sangat sulit dilalui karena banyak lubang, meski berada di jantung Pangkalan Kerinci Kota. Tak hanya itu, jalan-jalan lingkungan yang padat penduduk di Jalan Akasia, Jalan Pemda dan menyebar di sudut kota juga banyak yang rusak berat. Jika musim kemarau jalan akan berdebu dan jika musim hujan jalan akan becek, berlumpur seperti kubangan.
“Jadi, seharusnya pemkab malakukan pendataan jalan-jalan di Ibukota Pangkalan Kerinci ini yang belum diaspal atau disemenisasi. Ini ada jalan sampai bertahun-tahun dengan berbagai alasan diterima warga tak kunjung diperbaiki. Padahal, jalur-jalur itukan adalah jalur yang cukup padat lalu lintasnya. Hal ini sangat kita sangat disayangkan, karena membahayakan masyarakat pengguna kendaraan,” keluhnya.
Diungkapkan penggiat sosial ini, jalan yang rusak parah di Jalan Pinang ujung tembusan Jalan Pemda ini, telah berulang kali ditinjau oleh pihak kelurahan, kecamatan sampai Dinas PUPR. Namun tak juga kunjung direalisasikan perbaikannya. “Ya kesini cuma tanya-tanya, janji-janji tak ada realisasi. Kalau yang punya jabatan saja tak bisa berbuat, kepada siapa lagi kami mengadu agar jalan kami ini dapat dilakukan perbaikan,” ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Md Rizal MPd mengatakan pada tahun 2021 ini, pihaknya telah mengalokasikan dana APBD sebesar Rp4,7 miliar untuk melakukan pembenahan Ibukota Kabupaten Pelalawan, yakni Kecamatan Pangkalan Kerinci. Dimana selain melakukan perbaikan jalan yang rusak, dana tersebut juga dialokasikan untuk pembuatan drainase serta normalisasi sungai untuk antisipasi terjadinya banjir khususnya jika terjadi hujan.(amn)