PELALAWAN (RIAUPOS.CO) -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan bertekad dan siap menjadikan desa yang terletak di Kecamatan Kuala Kampar menjadi pusat agrowisata.
Pasalnya, kecamatan yang terletak paling ujung Kabupaten Pelalawan atau daerah pesisir, memiliki iklim dan pemandangan alam yang indah sehingga bisa menjadi daya tarik wisatawan mengunjungi daerah ini.
"Ya, kita akan menjadikan Kecamatan Kuala Kampar menjadi pusat agrowisata. Untuk saat ini, setiap desa dan kelurahan yang terdapat di kecamatan paling pelosok Kabupaten Pelalawan sudah terdapat tanaman yakni padi dan kelapa," terang Bupati Pelalawan HM Harris, Kamis (9/1).
Diungkapkan mantan Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan ini, bahwa dirinya telah menginstruksikan setiap kepala desa dan lurah, memanfaatkan potensi yang ada untuk dijadikan agrowisata. Setiap desa dan kelurahan yang ada di kecamatan tersebut sangatlah potensial untuk berbagai jenis penanaman tanaman keras dan tanaman lunak seperti padi, pinang dan kelapa, karena masih banyaknya lahan kosong yang tersedia.
Dengan upaya ini, dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat, karena selain menjadi pusat agrowisata juga dijadikan tempat pelestarian alam.
"Untuk itu, kita berharap dengan dipilihnya Kecamatan Kuala Kampar menjadi daerah agrowisata mendapat dukungan dari pemerintah lusat untuk membangun sarana dan prasarana di daerah tersebut. Pasalnya, kalau dibangunan melalui anggaran pendapatan dan belanja (APBD) kita tidak mencukupi," ujarnya.
Berkaitan dengan sumber daya manusia (SDM), Bupati yang sudah menjabat dua periode ini mengatakan, bahwa dirinya telah meminta para kepala desa dan lurah untuk selalu mendorong masyarakat sekitar agar dapat aktif dalam segala bidang, khususnya lingkungan, pertanian, perkebunan dan juga peternakan.
"Dengan demikian, maka tekad dan kesiapan Pemkab Pelalawan menjadikan Kuala Kampar ini sebagai pusat agrowisata, dapat tercapai maksimal," tegas Bupati.(amn)
