Dari Penerapan Mobil Sigap Satlantas Polres Inhu Awalnya Agak Ragu, Akhirnya Senang

Pelalawan | Kamis, 08 September 2022 - 09:07 WIB

Dari Penerapan Mobil Sigap Satlantas Polres Inhu Awalnya Agak Ragu, Akhirnya Senang
Salah seorang siswa SMKN 1 Rengat menyalami personel Polantas Polres Inhu ketika tiba di depan pintu gerbang sekolah usai diantar menggunakan mobil patroli, Rabu (7/9/2022). (KASMEDI/RIAUPOS.CO)

 

Rengat (RIAUPOS.CO) - Kondisi ini menggam­bar­kan aktivitas warga di ibukota Indragiri Hulu (Inhu) sudah berjalan. Di antara kendaraan warga yang hilir mudik menuju tempat bekerja, pemandangan juga dihiasi anak-anak yang diantar orangtuanya menuju sekolah. Di Kota Bersejarah ini, juga sudah langka dilihat anak-anak menaiki angkutan tradisional berupa Beca.


Hiruk pikuk kendaraan ini, tetap dalam kendali dan pengawasan Polres Inhu dari Satuan Lalulintas (Satlantas). Karena sejak pagi itu pula, disejumlah titik rawan macet sudah ada personel Polantas Polres Inhu yang mengatur.

Selain itu, Satlantas Polres Inhu pada pagi saat jam sibuk, melengkapi dengan mobil patroli keliling Kota Rengat. Sehingga dapat dipastikan, lalulintas warga mengawali aktivitasnya berjalan lancar. Namun sejak dua pekan belakangan ini, Satlantas Polres Inhu menggandakan fungsi mobil patrolinya.

Sejak dua pekan itu pula, mobil patroli berfungsi ganda melalui programnya Mobil Polantas Inhu Gapai Pelajar (Sigap). Dimana Mobil Sigap Polantas Polres Inhu dapat dimanfaatkan para siswa menuju sekolah.

Hal itu sesuai dengan tujuan program Mobil Sigap, sembari melaksanakan patroli dan pemantauan arus lalu lintas Kota Rengat di pagi hari hingga bisa untuk mengurangi siswa di bawah umur menggunakan kendaraan bermotor. Semenjak Satlantas Polres Inhu berlakukan pelayanan Mobil Sigap, jumlah masyarakat, khususnya kalangan siswa yang memanfaatkan jasa angkutan ini semakin bertambah dan diminati.

Seperti yang diutarakan, Hariz Nouval siswa Kelas X SMKN 1 Rengat. Warga simpang V Kelurahan Sekip Hilir Kecamatan Rengat mengatakan, tanpa sengaja bisa menikmati angkutan Mobil Sigap Satlantas Polres Inhu.

"Tadi awalnya agak was-was sambil bertanya dalam hati, kok mobil Polantas bisa antar siswa ke sekolah,” ujarnya saat Riau Pos menghampirinya jelang masuk halaman sekolah, Rabu (7/9).

Diceritakannya, awalnya naik mobil patroli yakni saat berhenti di lampu merah Simpang Persahabatan atau persisnya di depan Kantor PLN Rayon Rengat. Dimana saat itu, ibunya didatangi salah seorang personel Satlantas ketika berhenti saat lampu merah.

Personel Satlantas itu menjelaskan tentang program Mobil Sigap. Karena ibunya masih banyak pekerjaan dirumah, akhirnya siswa SMKN 1 Rengat ini langsung naik mobil patroli tersebut. "Saya senang dan nyaman di dalam mobil dan tidak terlambat datang ke sekolah,"ungkapnya.

Pengalaman perdana ini sambungnya, akan diceritakan ke orangtuanya saat pulang dari sekolah. Namun yang pasti tambahnya, anak pasangan Eva Aini dan Djuliardi Icshan ini akan menceritakan pengalaman naik mobil patroli kepada rekan-rekannya di sekolah. "Terimakasih pak Polisi,"tutupnya.

Dalam pada itu guru Bimbingan Konseling (BK) SMKN 1 Rengat, Erawati SAg ketika dikonfirmasi mengatakan, sejak beberapa hari belakang ini sering melihat mobil patroli berhenti di depan pintu gerbang sekolah.

"Ketika mobil patroli berhenti di depan pintu gerbang, selalu ada anak didik kami yang turun,"ujar Erawati.

Saat ditanyakan kepada para siswa yang turun dari mobil patroli tersebut, mengaku di antar secara cuma-cuma oleh Polantas. Bahkan para siswa mengaku bangga dapat di antar oleh Polisi. Sehingga menurunnya, program yang tengah dijalankan Polantas dapat mendukung kesuksesan kegiatan belajar mengajar.

"Ketika di antara mobil patroli, tidak akan ada lagi siswa yang tidak sampai ke sekolah,"terang Erawati yang juga Waka Kesiswaan SMKN 1 Rengat.

Sementara itu, Kapolres Inhu, AKBP Bachtiar Alponso SIK MSi ketika dikonfirmasi melalui Kasat Lantas, AKP Rocky Junasmi SIK MH mengatakan, progam mobil Sigap berawal dari situasi yang ada saat patroli pada pagi hari.

Kemudian dilanjutkan dengan program mobil Sigap khusus untuk para siswa. "Kami setiap hari khususnya pagi, melaksanakan patroli di sejumlah titik dan jalan protokol dalam Kota Rengat. Kami menemukan masih ada anak di bawah umur yang menggunakan kendaraan bermotor ke sekolah,"sebut Rocky.

Menurutnya, jumlah masyarakat khususnya kalangan pelajar yang memanfaatkan  angkutan ini makin bertambah dan diminati. "Hingga saat ini, kami tetap konsisten dan komit untuk memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat, termasuk program Mobil Sigap,"ungkapnya.

Dijelaskan Kasat, tujuan program Mobil Sigap ini selain patroli dan pemantauan arus lalu lintas Kota Rengat di pagi hari. Kemudian untuk mengurangi pelajar yang masih di bawah umur menggunakan kendaraan bermotor. Untuk mengurangi resiko bagi anak di bawah di jalan raya, maka mobil Sigap dimanfaatkan untuk angkutan anak-anak ke sekolah.

"Anak di bawah umur menggunakan sepeda motor, sudah pasti sangat berisiko terhadap keselamatan anak-anak itu sendiri dan orang lain,"tambah Kasat.***









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook