Kuala Kampar Dijadikan Sentral Itik

Pelalawan | Senin, 06 Januari 2020 - 10:48 WIB

PELALAWAN (RIAUPOS.CO) -- Kabupaten Pelalawan merupakan suatu daerah yang mempunyai sumber daya alam (SDA) yang melimpah, salah satunya berada di Kecamatan Kuala Kampar.

Di kecamatan tersebut, merupakan suatu kawasan yang terdapat potensi sentral atau lumbung tanaman padi. Selain potensi tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Dinas Peternakan Pelalawan akan menjadikan Kecamatan Kuala Kampar sebagai daerah budidaya ternak itik.


Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Pelalawan Mazrun Mansyur SH kepada Riau Pos, Ahad (5/1).

Dikatakannya, potensi di Kecamatan Kuala Kampar memang sangat menjanjikan, di mana kecamatan tersebut merupakan daerah sentral lumbung padi. Dengan adanya lumbung padi yang sangat melimpah, maka sangat cocok dikembangkan budidaya ternak hewan itik. Pasalnya, di samping dijadikan sentral tanaman padi, ampas padi tersebut juga bisa diolah menjadi makanan utama itik.

"Ya, sangat disayangkan sekali, selama ini potensi ampas padi yang ada di daerah persawahaan di Kecamatan Kuala Kampar belum dimanfaatkan secara maksimal. Dengan adanya potensi tersebut, maka kami dari Disbunnak Pelalawan melalui program peternakan, pada 2019, sudah memberikan bantuan kepada petani berupa hewan ternak itiksebanyak 6.500 ekor. Dan in sya Allah pada  2020 ini, kami kembali akan menyalurkan bantuan ternak itik ini kepada kelompok ternak sebanyak 1.000 ekor," terangnya.

Diungkapkan mantan Kepala Dinas Tata Kota, Pertamanan dan Kebersihan Pelalawan ini, pemberian bantuan tersebut merupakan modal awal bagi para petani untuk mengembangkan potensi peternakan itik di Kecamatan Kuala Kampar.

"Pembagian ratusan itikkepada para petani dibagikan secara berkelompok yang ikut bergabung dalam membudidayakan ternak itik. Dan kita tahu, modal awal budidaya itik yang sudah diserahkan ini masih sedikit, karena minimnya anggaran," jelasnya. Untuk itu, dengan adanya potensi pengembangan yang dapat memotivasi peningkatan para peternak itik ini, maka berharap adanya kontribusi dari pihak perusahaan yang mau membantu membudidayakan ternak itik, sehingga program tersebut bisa diimplementasikan dilapangan.


Ditambakan Kepala Disbunnak ini, jika program ini dapat berjalan maksimal, maka pihaknya optimis Kabupaten Pelalawan akan mampu menjadi sentral produksi hewan ternak itik dan juga menjadi distributor daging itik.

"Jadi, tentunya harapan kita dengan adanya budidaya ternak itik ini, maka kita bisa menyuplay kebutuhan bebek ke luar daerah," tambahnya.(kom)

Laporan M AMIN AMRAN, Kuala Kampar









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook