(RIAUPOS.CO) - SUDAH bertahun-tahun warga Kabupaten Pelalawan, khususnya Kecamatan Pangkalan Kerinci, mengeluhkan kondisi drainase yang lumpuh di sejumlah titik. Sehingga pada musim penghujan saat ini, banjir telah menjadi masalah besar di Pangkalan Kerinci yang notabebe Ibu Kota Negeri Seiya Sekata ini.
Selain drainase yang tidak berfungsi baik, jalan-jalan di ibu kota masih banyak yang hancur dan rusak berat akibat belum dilakukan semenisasi, ataupun pengaspalan. Sehingga menyebabkan jalan menjadi becek layaknya kubangan di musim penghujan. Dan dampak lainnya, sejumlah ruas jalan di ibu kota Pangkalan Kerinci mulai dari lintas Timur hingga jalan umum milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan, seperti Jalan Sultan Syarif Hasyim dan Jalan Akasia, jalan-jalan di pemukiman warga kini banyak ditemui lubang yang menganga dampak dari tidak berfungsinya drainase sehingga jalan menjadi lunak tergerus air.
“Ya, memang hal ini sepertinya sepele. Tapi akibat tidak berfungsi dengan baiknya saluran pembuangan air atau drainase ini, maka setiap hujan turun mengguyur sebentar saja, sejumlah lokasi langsung terjadi banjir dan merendam badan jalan. Lihat saja kondisi banjir di jalan Lintas Timur depan Bank Mega, warga susah payah lewat jalan itu karena air melimpah ke badan jalan,” terang salah seorang tokoh masyarakat Pelalawan A.P Sulaiman kepada Riau Pos, Selasa (3/11) di Pangkalan Kerinci.
Bahkan, sambung pria yang akrap disapa wak uban ini, dampak lainnya telah menyebabkan jalan lintas provinsi ini menjadi rusak dan berlubang. Sehingga pengguna jalan kesulitan melintas di jalur padat aktivitas tersebut.
Untuk itu, warga berharap agar Pemkab Pelalawan dalam hal ini dinas terkait (Dinas PUPR, red), dapat segera melakukan penggulangan banjir dengan melakukan pembersihan saluran pembuangan air dan memperbaiki drainase serta jalan yang telah mengalami kerusakan.
Masalah ini juga mendapat perhatian serius dari Wakil Ketua I DPRD Pelalawan Syafrizal SE yang mengatakan bahwa, sebagai ibukota kabupaten, Pemkab Pelalawan harus memberikan perhatian serius pada jalan – jalan lingkungan di Kota pangkalan kerinci.
Pasalnya, Pangkalan kerinci adalah wajah Kabupaten yang berjuluk Negeri Amanah ini. Artinya, jalan-jalan yang rusak sebab drainase yang buntu atau tidak berfungsi ini, adalah pekerjaan rumah (PR) yang harus segera diselesaikan oleh Pemkab Pelalawan melalui Dinas PUPR.
“Jadi, kita minta agar Pemkab Pelalawan dapat segera membenahi permasalahan drainase ini untuk mengatasi permasalahan banjir, sehingga tidak menghambat aktivitas masyarakat khususnya bagi pengguna jalan,” ujarnya. (ksm)
Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci