DI KOLAM BEKAS GALIAN ALAT BERAT

Murid SD Tewas Tenggelam

Pelalawan | Senin, 03 Februari 2020 - 09:24 WIB

Murid SD Tewas Tenggelam
EVAKUASI JASAD: Personel Satpol PP Pelalawan mengevakuasi jasad M Dafa Aulia R pelajar SDN 07 yang tenggelam di kolam bekas galian alat berat dekat Taman Bunga Selasih tepatnya di belakang kantor Camat Pangkalankerinci, Sabtu (1/2/2020). (m amin amran/riau pos)

PELALAWAN (RIAUPOS.CO) -- Awaludin Ritonga (46) warga Jalan Guru kelurahan Pangkalankerinci Kota, Kecamatan Pangkalankerinci  tak kuasa menahan kesedihannya. Air matanya tampak mengucur deras saat mengetahui putra bungsunya bernama Muhammad Dafa Aulia Ritonga (11) sudah meninggal dunia.

Pelajar kelas V SDN 07 Pangkalankerinci ini ditemukan tidak bernyawa setelah tenggelam di kolam bekas galian alat berat dekat Taman Bunga Selasih tepatnya di belakang Kantor Camat Pangkalan Kerinci, Sabtu (1/2) sore lalu sekitar pukul 15.00 WIB.


Bocah malang itu diketahui sedang mengikuti ekstrakurikuler yakni perkemahan Jumat Sabtu Minggu (Perjusami) yang digelar SDN 07 Pangkalankerinci. " Ya, Jumat (31/1) lalu dia (Dafa, red) pamit kepada saya untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yakni Perjusami selama tiga hari yang digelar pihak sekolah (SDN 07, red). Saya menyempatkan diri untuk mengantarkannya langsung ke sekolah. Tapi ternyata, itu merupakan waktu terakhir kalinya saya melihat Dafa. Beristirahatlah dengan tenang nak, semoga Allah memberikan mu tempat yang sangat layak disisi-Nya," tutur Awaludin Ritonga didampingi tetangga korban Amri Bahari, Ahad (2/2).

Kepala SDN 07 Pangkalankerinci Samsidar MPd dikonfirmasi soal ini membenarkan adanya peristiwa tersebut. Peristiwa ini terjadi pada saat kegiatan Perjusami yang digelar SDN 07 Pangkalankerinci. Dalam acara itu, ada kegiatan hiking yang mengambil lokasi di dekat Taman Bunga Selasih tepatnya di belakang kantor Camat Pangkalankerinci.

"Jadi waktu itu kegiatan sudah selesai dan mau pulang sekolah, bahkan masing-masing regu sudah siap untuk pulang. Tapi, tiba-tiba murid tersebut izin mau buang air besar. Dengan kejadian ini, maka tentunya kita dari pihak sekolah akan lebih meningkatkan pengawasan terhadap para peserta didik," bebernya.(kom)

Laporan M Amin Amran, Pangkalankerinci









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook