Empat Hari Tak Pulang, Mak Arau Ditemukan Tak Bernyawa

Pelalawan | Senin, 02 Maret 2020 - 11:58 WIB

Empat Hari Tak Pulang, Mak Arau Ditemukan Tak Bernyawa
Personel Polsek dan Puskesmas Pangkalan Lesung mengevakuasi jenazah korban Ode alias Mak Arau yang ditemukan terbaring di areal kebun PT Musim Mas Desa Pesaguan, Kecamatan Pangkalan Lesung, Sabtu (29/2/2020). (M amin amran/riau)

PANGKALANLESUNG (RIAUPOS.CO) -- Maisaroh (38) warga Desa Pesaguan Kecamatan Pangkalan Lesung tak kuasa menahan air mata. Pasalnya, ibu tercinta yang diketahui bernama Ode alias Mak Arau ditemukan tak bernyawa setelah empat hari tak pulang ke rumah, Sabtu (29/2) pagi sekitar pukul 11.00 WIB, di Bukit Petai Blok R 30 Divisi F Estate I PT Musim Mas Desa Pesaguan, Kecamatan Pangkalan Lesung.

Kuat dugaan kematian wanita parah baya pengidap penyakit pikun ini, akibat kelaparan karena tak tahu jalan pulang.


"Ya, mak sudah empat hari tak pulang ke rumah. Tapi, saya sangat terkejut ketika mendapat info mak ditemukan sudah tak bernyawa," terang Maisaroh kepada Riau Pos, Ahad (1/3).

Dituturkannya, bahwa ibunya (Mak Ode, red) memiliki riwayat penyakit kejiwaan yakni pikun. Sehingga, jika pergi jauh dari rumah, korban tak tahu jalan pulang.

"Maklumlah, dengan usia yang telah mencapai 61 tahun,  Mak saya ini mengalami penyakit pikun. Sehingga, setiap ke luar rumah, saya sebagai anaknya salalu mengawasinya agar tak hilang," jelasnya .

"Tapi, pada saat itu tepatnya Rabu, (26/2) siang lalu sekitar pukul 14.00 WIB, karena ada kesibukan lain di rumah, saya lengah mengawasi Mak. Dan ternyata, mak hilang hingga dapat kabar Sabtu (29/2), Mak sudah tak bernyawa. Untuk itu, saya berdoa agar Mak mendapat tempat yang layak di sisi Allah," paparnya seraya menyesali perbuatan lalai yang dilakukannya.

Sementara itu, Kapolres Pelalawan AKBP M Hasyim Risahondua SIk MSi melalui Kasubbag Humas Iptu Edi Haryanto ketika dikonfirmasi Riau Pos, Ahad (1/3), membenarkan adanya penemuan mayat wanita paruh baya tersebut.

"Setelah dilakukan visum oleh tim medis Puskesmas Pangkalan Lesung tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan pada tubuh korban. Sekitar pukul 14.00 WIB, jenazah korban Ode alias Mak Arau, sudah dibawa keluarganya untuk dikebumikan setelah membuat surat penyataan penolakan otopsi kepada kami," ujarnya.

Ditambahkan mantan Kapolsek Teluk Meranti ini, mayat Mak Arau tersebut pertama kali diketahui oleh saksi Odismen Halawa (27) saat mau panen tandan buah sawit PT Musim Mas di tanah Bukit Petai Blok R 30 Divisi F Estate I Desa Pesaguan Kecamatan Pangkalan Lesung, Sabtu (29/2) pagi sekitar pukul 07.30 WIB.(amn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook