PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Sekolah Dasar Negeri 189 Pekanbaru menggelar peringatan Sumpah Pemuda, Jumat (28/1)) kemarin. Berbagai kegiatan digelar dan diikuti para siswa maupun guru dan orang tua wali murid.
Acara yang digelar di halaman SDN 189 Pekanbru dengan mengusung tema "Semarak Sumpah Pemuda, Membangkitkan Generasi Cinta Nasionalisme" ini sangat meriah dengan berbagai kegiatan siswa dan guru.
Kepala SDN 189, Yuli Astuti SPd mengatakan, dengan kegitan yang di laksanakan ini sangat positif. Siswa bisa mengenal adat dan budaya nasional, siswa bisa mengerti akan makna Sumpah Pemuda adalah pemersatu. Walau berbeda daerah, suku, adat, ras, tapi bahasa tetap Indonesia.
"Kegiatan ini secara tidak langsung menjadi literasi siswa dengan memakai baju adat daerah dan kesenian adalah kekayaan budaya Indonesia. Ini yang membuat Indonesia bisa merdeka waktu itu. Para pemuda tidak memedulikan kita dari mana, apa pun budaya dan bahasanya," jelasnya.
Yuli Astuti SPd menambahkan, berbagai kegiatan digelar di sekolahnya ini perwakilan dari masing-masing kelas. Mulai fashion show berpasangan dengan baju adat daerah, dance dan tarian berbagai daerah tanah air, puisi, pencak silat dan kegiatan lainya.
"Terima kasih pada semua pihak terutama guru, wali murid yang sukses menggelar kegiatan denga tujuannya agar anak-anak tidak melupakan budaya Indonesia. Banyak yang sudah lupa pada adat nenek moyang kita. Semakin terkikis dengan budaya luar," katanya.
Sementara siswi kelas 6A, Maisya Putri Aika yang menggunakan baju adat Papua mengatakan, dirinya sangat senang dan antusias bisa ikut ambil bagian acara ini. "Kami buat sendiri baju daerah Papua bersama 22 teman sekelas. Kami bisa mengenal baju adat daerah, suku, bahasa dan budaya Indonesia," jelasnya.(c)