PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Lomba Kicau Burung Piala Milenial Ginda Burnama ST 2020, sukses digelar, di Hutan Kota Pekanbaru, Ahad (30/8). Dan sekitar 1.700 peserta dari 4 kelas yang dipertandingkan meramaikan Iven yang bakal menjadi agenda rutin, bahkan dicanangkan jadi agenda nasional di Pekanbaru.
Pada lomba kali ini, hutan kota sebagai lokasi acara berbeda dari biasanya. Bermacam-macam jenis burung pun tanpak aktif menunjukkan kicauannya, ditengah acara yang tetap menomor satukan protokol kesehatan pandemi Covid-19.
Panitia acara Radjawali Indonesia (RI) dan Ginda Media Center, tak tanggung-tanggung menyiapkan total hadiah sekitar Rp 45 juta, untuk para pemenang kicauan burung ini.
Kelas yang dipertandingkan, hampir semua kelas lost gantangan. Mulai kelas kacer-murai batu LB dewasa fighter, kacer-murai batu LB Paud LB dewasa campuran, kacer-murai batu LB Paud, LB Balibu, murai batu ring, LB dewasa fight, hingga kelas Kacer-kenari, cucak hijau, KPS Tembak, LB Balibu, Konin, Murai Batu ring, serindit LB dewasa campuran.
"Juri yang kita datangkan dari Jambi, Sumbar dan Riau," kata Ketua Panitia Dodi Sugiarto di sela-sela acara kepada wartawan.
Untuk peserta lomba sendiri, sebut Dodi, tidak hanya dari Riau. Tapi juga dari Jambi, Sumbar, Sumut dan beberapa provinsi se-Sumatera. Makanya, peserta membludak diluar prediksinya.
"Kita totalkan semua pesertanya sekitar 1.700 peserta dari 4 kelas yang dipertandingkan," sebutnya.
Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Ginda Burnama ST yang membuka langsung perlombaan ini, memberi apresiasi luar biasa kepada Panpel. Karena sudah menyiapkan acara ini hingga diikuti peserta dari luar Provinsi Riau.
"Target awal kita Pekanbaru saja. Tapi karena tingginya animo masyarakat, maka panitia membuka untuk seluruh warga yang hobi lomba kicau burung," tegas Ginda.
Kedepan, Ginda bersama mitra dan panitia, mengagendakan perlombaan ini rutin digelar. Sebab, ini kegiatan positif yang harus disupport.
"Ini luar biasa, para kicau mania menyalurkan hobi nya. Ini tahun pertama perlombaannya. Saya dukung dan akan jadikan agenda rutin untuk Piala Milenial Fighter selanjutnya. Kalau bisa kita agendakan buat event skala nasional," janjinya.
Hadir dalam perlombaan ini, Camat Sail Fachruddin Panggabean, tiga Lurah di kecamatan Sail dan undangan lainnya.
Dengan mengambil tema atau motto yang dituliskan besar di baliho acara, "kita hobi, kita happy, kita bersaudara" diungkapkan Ginda lagi diharapkan bisa menjadi lokomotif untuk bersama-sama mewujudkan kebersamaan dalam satu rasa dan satu tujuan sebagai pecinta burung.
"Semoga kedepan bisa dilaksanakan dengan lebih baik lagi," tutupnya.
Laporan: Agustiar (Pekanbaru)
