PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Lembaga Bantuan Perlindungan Perempuan dan Anak Riau (LBP2AR) Riau bersama Universitas Islam Riau (UIR), Jumat (28/7) memberikan bantuan kepada salah satu rumah warga prasejahtera yang beralamat di Jalan Aur Kuning, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru.
Bantuan yang diberikan berupa sembako serta uang tunai tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum LBP2AR Rosmaini didampingi Wakil Ketua LBP2AR Mirshal serta Direktur DDIK UIR Dr Anton Afrizal Candra SAg MSi, bersama Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dr Inda Wati MK L, dan Lurah Air Dingin Suci Trianingsih, kepada Marjas yang berprofesi sebagai pemulung.
Menurut Ketua Umum LBP2AR Rosmaini, kegiatan Jumat Berkah bersama UIR ini merupakan kegiatan rutin di mana setiap bulannya tim LBP2AR Riau kerap melakukan survei untuk memberikan bantuan kepada masyarakat prasejahtera yang ada di Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau.
“Kami selalu menyeleksi sendiri keluarga mana yang benar-benar memerlukan bantuan,” ucapnya.
Selain memberikan bantuan berupa sembako dan uang tunai, dikatakan Rosmaini, pihaknya juga akan melakukan pengecekan kesehatan terhadap cucu dari warga prasejarah untuk diperiksa kesehatannya karena miliki gejala gizi buruk.
“Itu makanya kita datang tidak sendirian. Kami juga meminta kepada pihak Dinas Kesehatan dan Puskesmas Harapan Raya untuk melakukan pengecekan kesehatan terhadap anak balita yang ada di rumah warga prasejarah ini untuk memastikan kesehatannya, karena memiliki ciri-ciri fisik gizi buruk atau stunting,” katanya.
Direktur Direktorat Dakwah Islam Kampus UIR Dr Anton Afrizal Candra, SAg MSi, mengatakan, kegiatan Jumat Berkah ini sengaja diadakan guna membantu masyarakat prasejarah yang ada di sekitar lingkungan UIR dengan bekerjasama dengan dinas terkiat lainnya.
Bantuan yang diberikan oleh UIR kepada Ibu Marjas berupa paket sembako seperti beras, gula, ikan kaleng, tepung, telur dan juga uang tunai. Dirinya berharap program Jumat Berkah ini dapat terus berlanjut dan dapat berkontribusi membantu masyarakat prasejarah yang ada di sekitar UIR.
“Prioritas kami masih di sekitar kampus UIR namun program ini tidak menutup kemungkinan akan diperluas untuk membantu masyarakat prasejarah yang ada di Kota Pekanbaru. Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh keluarga Ibu Marjas, “ harapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dr Inda Wati MK L mengatakan, pihaknya akan berkordinasi dengan pihak Puskesmas Harapan Raya secara rutin akan melakukan pengecekan kesehatan terhadap cucu dari Ibu Marjas yang memiliki ciri fisik gizi buruk dan akan dilakukan rujukan ke RS madani Pekanbaru bila memang diperlukan.
“Kami akan terus melakukan pemantauan dan memberikan asupan untuk membantu agar gizi sang anak dapat terpenuhi secara baik, “ ucapnya.(ayi)