PASAR WISATA PASAR BAWAH PEKANBARU

Pascabanjir, Pedagang Berbenah

Pekanbaru | Selasa, 31 Juli 2018 - 10:09 WIB

Pascabanjir, Pedagang Berbenah
BERSIH-BERSIH: Pedagang bersama petugas membersihkan sisa banjir yang sempat menggenangi basemen Pasar Bawah, Senin (30/7/2018). CF1/MIRSHAL/RIAU POS

KOTA (RIAUPOS.CO) - Sehari pascakebanjiran, pedagang serta petugas dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru tampak berbenah di Pasar Wisata Pasar Bawah Pekanbaru.

Pantauan Riau Pos, senin (30/7), kondisi pasar sudah tidak lagi terendam banjir. Sebagian besar lapak-lapak para pedagang masih tampak ditutup. Meski begitu, para pedagang tetap datang untuk membersihkan lapaknya masing-masing.

Baca Juga :Dirikan Tenda Tanggap Darurat di Wilayah Banjir

Mulai dari membersihkan lantai dari lumpur, membersihkan barang dagang, hingga memasukkan barang dagangannya ke dalam mobil bak terbuka. Seperti yang dilakukan oleh seorang pedagang sandal harian, Wilda yang tampak membuka satu per satu bungkus plastik sandal dagangannya. Setelah dibuka, sandal-sandal itu kemudian ia lap untuk mengeringkannya.

“Iya, dilap satu per satu karena basah. Untung bahan sandalnya plastik, jadi nggak ada masalah kena banjir. Sedangkan untuk sepatu, beruntung saya letakkan di posisi yang paling atas, sehingga nggak basah,” katanya.

Wanita memiliki tiga lapak jualan di lantai basemen Pasar Bawah itu mengaku tidak terkejut lagi saat mendengar tempatnya mencari nafkah tersebut terendam banjir. Satu lapak untuk berjualan sandal, dua lapak lagi untuk lokasi berjualan gorden. “Namanya juga musibah, ya bagaimana lagi. Sudah tiga kali kejadian. Terkejut ya nggak. Tapi barang-barang ini ya beginilah jadinya,” ujarnya.

Lain Wilda, lain lagi dengan Darwin. Pria yang juga berjualan gorden ini mengaku kesal dengan pihak pengelola yang tidak memperhatikan keadaan pasar yang menjadi tujuan wisata warga Riau itu. “Pengelola sanggup nggak? Karena kejadian ini sudah tiga kali. Kemarin saja dari pihak Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadaman Kota Pekanbaru, ada dua mesin yang dikerahkan perlu waktu enam jam penyedotan. Kalau ada banjir lagi bagaimana, apa solusi dari pihak pengelola?” tanyanya.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook