Akibat banjir yang menggenangi pasar tersebut, dirinya harus bekerja keras untuk membersihkan gorden yang dijualnya dengan mencuci semua barang dagangannya itu. “Satu trip gorden yang sudah diangkut ke rumah, kemungkinan tiga hingga empat hari baru selesai dicuci semua. Apalagi gordennya berlumpur, kalau gak nanti lapuk lainnya,” keluhnya.
Pria yang mengaku berjualan di Pasar Bawah sejak 2014 ini mengatakan bahwa saat ini aktivitas jual beli sudah berlangsung seperti biasa. Namun karena stok yang tersedia tidak banyak, membuat para pengunjung membatalkan untuk membeli barangnya. “Seperti tadi, ada ibu-ibu yang belanja. Karena stoknya cuma ada yang dipajang ini ya nggak jadi beli. Apalagi yang dipajang ini pun kondisinya lembab, nggak maulah mereka,” katanya lagi.
Sementara itu, di sisi pinggir bangunan pasar tampak pedagang makanan khas oleh-oleh yang menggelar lapak dagangannya. Meski hanya menggunakan tenda, namun aktivitas jual beli tetap berlangsung seperti biasanya. Para pembeli pun tampak ramai yang membeli makanan di lapak tersebut.
DPP Tinjau Lokasi