Ambil Untung 10 Persen

Pekanbaru | Jumat, 31 Mei 2019 - 11:00 WIB

Ambil Untung 10 Persen
PENUKARAN UANG: Beberapa warga menawarkan jasa penukaran uang pecahan kecil di pinggir Jalan Diponegoro, Kamis (30/5/2019). Setiap penukaran nominal Rp100 ribu, mereka meminta jasa sebesar 10 persen. (EVAN GUNANZAR/RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Meski pihak bank membuka layanan penukaran uang pecahan baru jelang Idulfitri 1440 H, namun sejumlah warga turut membuka jasa penukaran uang. Mereka berjejer di pinggir-pinggir jalan sambil menawarkan penukaran uang kepada pengendara yang lewat. Mereka mengambil

Jasa penukaran uang secara mandiri ini banyak terlihat di Jalan Hang Tuah dan Jalan Diponegoro.

Baca Juga :Kendalikan Harga Sembako

Liza, salah seorang yang membuka jasa penukaran uang di pinggir Jalan Hang Tuah mengatakan, dalam sehari, bisa melakukan transaksi penukaran dari kisaran Rp300 ribu hingga Rp1 juta.

‘’Paling banyak melakukan penukaran pe­cahan  Rp2.000 dan Rp5.000,’’ katanya, Kamis (30/5).

Ia mengaku, uang-uang tersebut bukan miliknya. Namun milik tetangganya. “Saat ini dalam sehari mengambil Rp1 juta hingga Rp2 juta. Menjelang H-3, barulah berkisar Rp3 juta,” ucapnya.

Selain itu, ia akan mendapat 10 persen dari si pemilik uang atau bosnya itu.

Penjual jasa penukaran uang di Jalan Diponegoro bernama Purwandi menyebutkan, ia diberi modal Rp50 juta oleh ‘’Bos’’ yang bekerja di koperasi. Dalam seharinya, Purwandi mengaku bisa melakukan penukaran hingga Rp3 juta. ‘’Setiap menukar minimal nominal Rp100 ribu dan pembeli harus membayar Rp110 ribu. Begitu pun berlaku kelipatan selanjutnya,” jelasnya.(*3)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook