Jalur Lambat Jalan HR Soebrantas Rusak Parah

Pekanbaru | Selasa, 31 Januari 2023 - 10:09 WIB

Jalur Lambat Jalan HR Soebrantas Rusak Parah
Pengendara sepeda motor kesulitan saat akan melintasi lubang besar di jalan yang rusak di jalur lambat Jalan HR Soebrantas, Senin (30/1/2023). Kerusakan jalan sudah terjadi sejak lama dan belum ada perbaikan dari pihak terkait. (DEFIZAL/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Jalur lambat di Jalan HR Soebrantas, Kecamatan Tuah Madani mengalami kerusakan cukup parah. Lubang besar menganga selebar badan jalan.

Pantauan Riau Pos, Senin (30/1) sejumlah pengendara motor kesulitan untuk melewati lubang yang sudah memakan habis badan jalan. Apalagi lubang di­genangi air.  Tak ada celah yang bisa dilewati kendaraan selain masuk ke dalam lubang.


Sejumlah pengendara memilih melintasi trotoar serta jalan di depan ruko.

Salah seorang warga Rani mengatakan kerusakan jalur lambat tersebut sudah terjadi beberapa tahun terakhir di mana sebelumnya hanya ada lubang kecil di satu titik tersebut. Namun ketika Kota Pekanbaru kerap diguyur hujan dengan intensitas tinggi dan tidak berfungsinya aliran drainase yang berada di dekat jalur lambat tersebut, menyebabkan jalan tergenang sehingga semakin rusak.

Ia mengaku cemas dengan semakin melebarnya lubang di jalan yang rusak tersebut.

''Memang sudah lama rusaknya dan sampai sekarang belum ada perbaikan.  Makanya banyak pengendara motor yang menghindari lubang yang cukup dalam ini dan lewatnya ke atas trotoar.Kalau mobil mau nggak mau lewat di lubang itu. Tapi air genangan kerap mengenai tempat usaha warga,'' ucapnya.

Indah, salah seorang pejalan kaki juga merasakan hal serupa. Menurutnya kerusakan jalan tersebut membuat pengendara motor melintasi trotoar, sehingga sangat membahayakan keselamatan pejalan kaki dan pengendara motor itu sendiri.

''Ini jelas sangat bahaya. Itu kan hak kami sebagai pejalan kaki melintas di atas trotoar. Kalau jalan rusak ini tidak diperbaiki maka semakin banyak pengendara motor yang lewat di sana apalagi pas jalan utamanya juga ikut tergenang,''ucapnya.

Ia berharap pemerintah bisa segera melakukan perbaikan badan jalan alternatif maupun protokol termasuk juga drainase yang tidak terhubung satu sama lainnya. agar kerusakan jalan tidak terus terjadi dan merugikan semua pihak.

''Kami maunya jalan ini diperbaiki, supaya pengendara motor bisa melintasi dijalurnya sendiri tanpa merebut hak kami pejalan kaki,'' harapnya.(ayi)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook