PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Lambannya pengerjaan proyek Ipal di Kecamatan Sukajadi terus menuai keluhan warga. Pasalnya, sejumlah ruas jalan tersebut kini dalam kondisi rusak parah sehingga kerap menyebabkan kecelakaan bagi pengendara roda dua.
Pantauan Riau Pos, Sabtu (30/1) tampak sejumlah badan Jalan Rajawali dan Jalan Durian berlubang serta penuh lumpur. Bahkan drainase yang ada di kawasan tersebut tak luput menjadi sasaran pasir serta tanah timbun sisa dari material pembangunan proyek Ipal tersebut.
Arni salah seorang warga mengaku kesal dengan lambannya penyelesaian pembangunan proyek tersebut. “Bagaimana kita nggak kesal. Lihat jalan sudah berlubang semua gitu. Kalau hujan becek dan bisa membuat kotor rumah kita yang ada dipinggir jalan ini,“ ucapnya.
Ketua LPM Kelurahan Karomah Nasrul menyebutkan, intensitas hujan beberapa pekan belakangan ini cukup tinggi sehingga menyebabkan tersumbatnya drainase akibat material proyek Ipal tersebut, sehingga menyebabkan banjir di beberapa titik dikawasan itu.
“Itukan pasirnya sudah banyak jatuh ke dalam drainase. Inilah yang membuat kawasan kita jadi terdampak banjir. Seharusnya kalau sudah siap ya langsung diperbaiki jalannya dan keruk kembali itu drainase yang tertimbun pasir,” kata dia.
Pihaknya, mengharapkan pihak proyek bisa segera membersihkan material berkas proyek pembangunan Ipal ini segera dilakukan supaya drainase di lingkungan masyarakat dapat berfungsi dengan baik.(ayi)