PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Beberapa hari lagi, mulai tanggal 1 Februari nanti, pembayaran uang parkir di semua gate Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II tidak lagi menggunakan uang cash, melainkan uang elektronik.
Untuk itu Kepala Divisi Sistem Pembayaran Pengelolaan Uang Rupiah (SP PUR) Layanan Administrasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau Asral Mashuri mengingatkan kepada masyarakat agar menyiapkan uang elektronik untuk membayar parkir jika pergi ke Bandara SSK II.
"Kepada masyarakat pengguna jasa Bandara SSK II Pekanbaru, agar mulai menyiapkan diri untuk memperoleh uang elektronik. Jangan sampai tidak bisa keluar bandara karena gate parkir hanya bisa terbuka dengan uang elektronik,” imbau Asral. Asral menambahkan, masyarakat dapat memilih berbagai jenis uang elektronik. Seperti flazz dari BCA, emoney dari Bank Mandiri dan Bank Riau Kepri, tapcash dari BNI dan brizzi dari BRI. “Siapkan uang elektronik dari sekarang, yang bisa didapatkan di counter atau loket bank dimana saja yang terdekat," ujarnya.
Asral menjelaskan, elektronifikasi ini merupakan upaya untuk merubah metode pembayaran dari tunai ke nontunai. Hal ini dilakukan guna menciptakan cashless society.
Ia menuturkan, pembayaran nontunai untuk biaya parkir ini dapat mengurangi peredaran uang pecahan kecil. Menurutnya, sumber daya atau biaya untuk mencetak uang mulai dari perencanaan, pengadaan bahan, pencetakan, distribusi hingga pengolahan memerlukan biaya yang tidak sedikit. Ia menilai, dengan pembayaran nontunai ini juga akan menghemat waktu.
"Ini membantu Bank Indonesia dalam penyediaan uang kecil. Aman secara digital akan masuk ke rekening bank dan menjadi pendapatan Angkasa Pura melalui operator parkir. Dimudahkan melalui elektronifikasi, menghindari risiko selisih, hilang, tercecer," jelas Asral.(*2)
