PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Danrem 031 Wira Bima melalui Kasrem 031/WB Kolonel Inf Junaidi mendukung penuh pengusulan Marhum Pekan, Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah menjadi pahlawan nasional.
"Jauh sebelum adanya TNI, para sultan itu merupakan pahlawan bangsa, termasuk di dalamnya Marhum Pekan yang dikenal dengan Tengku Muhammad Ali sebagai panglima perang guntung layak mendapatkan gelar pahlawan. Tapi perlu tim yang solid untuk mengusulkan Marhum Pekan menjadi pahlawan. Saya mendukung penuh Marhum Pekan menjadi pahlawan nasional," ujar Kasrem 031/WB Kolonel Inf Junaidi M di Makorem 031 Wira Bima, Senin (29/11).
Kolonel Junaidi sebagai anak Payakumbuh yang lama bertugas di Papua ini menjelaskan, banyak daerah yang sudah mengajukan pahlawan nasionalnya, dan sudah sepantasnya Riau pun mengusulkan pahlawan. "Jangan satu yang diusulkan. Kalau satu, nanti kalau gagal sungguh disayangkan, sebaiknya lebih dari satu. Kalau diusulkan lebih dari satu, pasti ada yang diterima," ujarnya.
Ketua Tim Peneliti, Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Pekanbaru H Ayat Cahyadi SSi mengucapkan terimakasi kepada Kasrem yang sangat mendukung upaya TP2GD Pekanbaru mengusulkan Marhum Pekan menjadi pahlawan nasional.
Wakil Ketua I TP2GD Pekanbaru H Azwan yang merupakan zuriat Kerajaan Gunung Sahilan menyebutkan perlu strategi dalam pengusulan pahlawan. Salah satu strateginya penulisan buku yang lengkap atau penelitian tentang Marhum Pekan.
"Tahun 2022 nanti kami sudah usulkan untuk penelitian dan penulisan buku tentang Marhum Pekan ini, sebab syarat pengusulan pahlawan nasional harus ada buku yang menjelaskan calon pahlawan dengan detail," katanya.
Wakil Ketua II TP2GD Pekanbaru M Toha menjelaskan pentingnya dukungan dari tokoh dan forkopimda, baik di level di Pemko Pekanbaru atau lingkup Pemprov Riau.(jrr)