PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar membahas pengusulan pahlawan nasional asal Riau dengan Tim Peneliti Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Tingkat Provinsi Riau. Tokoh yang diusulkan yakni Sultan Siak II Tengku Buwang Asmara bergelar Sultan Mahmud Abdul Jalil Muzaffar Syah dan Sultan Tengku Muhammad Ali (Marhum Pekan).
Ketua TP2GD Riau Prof Suwardi mengatakan, Tengku Buwang Asmara memiliki catatan sejarah hebat dalam melawan kezaliman para penjajah demi mempertahankan marwah negeri. Karena itu, sudah selayaknya diusulkan untuk menjadi pahlawan nasional.
''Kami dari Tim TP2GD membuat pengkajian tentang perjuangan Tengku Buwang Asmara atau Sultan Siak yang kedua Sultan Abdul Jalil Muzaffar Syah,'' katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, penulisan penelitian telah dilakukan sejak tahun 2019. Kemudian, pada tahun 2021 telah dilakukan seminar untuk tingkat kabupaten dan di tahun ini telah dilaksanakan seminar pengusulan ke tingkat nasional.
''Kita sudah membuat penulisan penelitian sejak 2019 dan hasilnya itu sudah kita seminarkan di tingkat kabupaten tahun 2021. Kemudian juga sudah dilaksanakan seminar tingkat provinsi dan nasional tanggal 13 Desember 2022,'' ujarnya.
''Ya itulah yang kita laporkan kepada pak gubernur, mudah-mudahan itu dapat diusulkan setelah diselaraskan semua materi yang sudah dipaparkan oleh pemateri,'' harapnya.
Sementara itu, Gubri Syamsuar memberi apresiasi kepada Tim TP2GD Riau yang telah melakukan usulan pahlawan nasional Tengku Buwang Asmara. Menurutnya, hal ini merupakan sebagai upaya untuk melestarikan dan menjaga peninggalan sejarah yang akan dikenalkan kepada generasi milenial.
''Tim TP2GD sudah menyampaikan hasil seminar usulan pahlawan nasional Tengku Buwang Asmara. Nanti tim dari pusat akan berkunjung ke Riau, dan saya minta agar dipersiapkan tanda-tanda untuk menunjukkan bukti di lapangan. Sehingga ketika tim pusat turun mereka yakin Tengku Buwang Asmara patut diusulkan menjadi pahlawan nasional,'' ujarnya.
Selain Tengku Buwang Asmara, Gubri minta Marhum Pekan juga agar kiranya dapat diusulkan menjadi pahlawan nasional. Karena itu, ia minta TP2GD Riau untuk membahas bersama Pemko Pekanbaru terkait usulan pahlawan nasional Marhum Pekan.
''Kemudian Mahmud Marzuki asal Kampar sudah diusulkan tahun lalu, namun saya sudah minta Dinas Sosial untuk membuat surat apa kekurangan-kekurangan usulan tahun lalu supaya bisa kita benahi,'' ujarnya.(sol)