PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kementerian Sosial (Kemensos) RI melalui Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, menyurati Dinas Sosial Provinsi dan Kabupaten/Kota di Riau. Dalam surat tersebut, Dinas Sosial provinsi dan kabupaten/kota diminta untuk menghabiskan stok logistik penanganan bencana sampai 10 November 2022.
Logistik yang harus dihabiskan pada bulan November tersebut merupakan makanan siap saji seperti paket lauk pauk dan makanan anak yang masa kadaluarsanya jatuh pada tanggal 23 Januari 2023.
Terkait surat tersebut, Kepala Dinas Sosial (Dissos) Riau, Tengku Zul Effendi mengatakan, jika pihaknya telah menerima arahan dari Kemensos untuk menghabiskan stok logistik paket makanan siap saji sampai 10 November 2022.
Selanjutnya, pihaknya saat ini sedang melakukan pendataan stok logistik makanan siap saji, baik itu di gudang Dissos Riau maupun kabupaten/kota, yang kadaluarsa pada 23 Januari 2023.
"Sesuai arahan Kemensos, stok logistik yang sampai waktu yang ditetapkan tidak ada kejadian bencana alam, maka paket makanan siap saji yang ada agar disalurkan untuk kegiatan sosial, makanan untuk panti, makanan untuk pasien/petugas Covid-19 dan kegiatan lain yang menunjang dinas dalam menjalankan tugas dan fungsinya," ujarnya.
Untuk itu, pihaknya menargetkan stok logistik makanan siap saji yang ada di gudang Dissos Riau sudah disalurkan sebelum waktu yang ditetapkan Kemensos 10 November.
Karena arahan Kemensos pada 10 November atau 75 hari sebelum tanggal kadaluarsa paket makanan itu, laporannya harus sudah nol. Makanya di awal Oktober mungkin sudah dituntaskan, karena stoknya juga di gedung tidak terlalu banyak. "Untuk penyaluran logistik di kabupaten/kota kita serahkan ke mereka, mana lembaga sosial yang layak menerima bantuan logistik. Untuk di logistik di Dissos Riau, kita akan lihat stok permakanan di panti kita," tutupnya.(sol)